SERANG, POSKOTA.CO.ID - Korban pencurian dengan pecah kaca mobil HS, mengaku tak menyangka kalau orang yang membantunya menolong saat dirinya mengalami pecah ban itu adalah salah satu pelaku pencurian.
Kepada wartawan HS bercerita kalau kejadian itu terjadi sekitar awal bulan lalu, tepatnya pada hari Kamis (9/9/2021) saat dirinya bersama rekan kantornya berangkat dari Palima menuju Benggala, Kota Serang.
"Di tengah jalan waktu itu tiba-tiba ada orang yang memberitahu kalau ban mobil saya kempes," ceritanya saat berada di Mapolres Serang Kota, Senin (13/9/2021).
Mendapat kabar itu mobil yang dikendarai HS kemudian menepi dan setelah dicek benar saja ban mobil yang dikendarainya kempes.
"Waktu itu teman-teman turun, sedangkan saya mencari tambal ban," katanya.
Dari jarak sedikit jauh, HS melihat ada dua orang berboncengan motor di belakang mobil dirinya, dan satu orang dari samping kanan yang menunjuk.
"Karena posisi saya dan teman-teman ada di sebelah kiri, jadi tidak terlalu menyadari kalau ada orang yang mengambil barang-barang di dalam mobil," ucapnya.
Dan ternyata benar saja, laptop dan beberapa surat penting HS raib digondol komplotan pencuri itu.
"Para pelaku tidak memecahkan kaca, karena posisi pintu tidak dikunci," katanya.
Setelah kejadian itu, HS yang bekerja di Pemprov Banten ini kemudian melaporkan ke pihak kepolisian dan saat ini para pelakunya sudah tertangkap.
"Saya berterimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya karena kasus ini sangat merugikan, ini sangat membantu kami masyarakat supaya kejadian ini tidak terulang," pungkasnya. (kontributor banten/luthfillah)