POSKOTA.CO.ID – Duel dengan Francesco Bagnaia di beberapa lap terakhir pada GP Aragon, Minggu 12 September 2021, Marc Marquez mengungkapkan ini seperti bertarung dengan Andre Dovizioso saat masih di Ducati.
“Saya berkali-kali bertarung melawan Dovizioso dan melawan Pecco (sapaan Bagnaia) di GP Aragon ini sama dengan Dovizioso tetapi lebih banyak saat tikungan,” buka Marquez.
Meskipun harus puas finish di posisi 2, pembalap Repsol Honda ini juga mengungkapkan kalua hasil tersebut merupakan finish terbaiknya sejak kemenangan di Sachsenring lalu.
Selama beberapa lap awal, Marquez terlihat masih mempelajari Bagnaia sepanjang balapan dan terus mencari celah untuk menyalip Bagnaia.
Marquez terlibat dalam duel dengan Bagnaia dalam merebutkan posisi 1 dan dua pembalap tersebut saling bertukar keunggulan 14 kali dalam tiga lap terakhir.
Tapi akhirnya Bagnaia mampu beralih kembali di keluar tikungan, ini seperti saat duel dengan mantan rivalnya di Ducati, Andrea Dovizioso.
“Saya mencoba menganalisis di mana dia (Bagnaia) cepat, di mana titik lemahnya, tetapi tidak ada titik lemah saat balap di Aragon kemarin. Di semua trek balap dia cepat.” ungkap Marquez.
“Tentu saja, saya senang berada di podium dengan tempat kedua ini karena diawal balapan mengalami dua kecelakaan berturut-turut,” ujarnya.
"Kecelakaan pada hari Jumat, kecelakaan pada hari Sabtu dan saya manusia, jadi sulit untuk mendekati balapan seperti ini, tentu saja saya tidak ingin membuat kesalahan lagi, “ jelas Marquez.
“Saya mencoba tampil dengan semua kemampuan yang ada dan dia balapan dengan luar biasa, jadi selamat untuk Pecco. Ini motivasi ekstra bagi kami di tahun yang sulit,” pungkasnya.
.png)
.jpg)
