JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak tiga jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri, Minggu (12/9/2021).
Dua jenazah berhasil diidentifikasi menggunakan DNA dan rekam medis. Lalu satu korban lainnya dengan menggunakan sidik jari.
Kepala Inafis Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Hudi Suryantono menerangkan jika pihaknya menerima sidik jari korban bernama Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas dari keluarga korban.
Keluarga korban datang mengantarkan bukti ke posko ante mortem di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kami lakukan pemeriksaan berdasarkan post mortem kami mendapatkan sidik jari," jelasnya.
Kemudian dari sidik jari berupa foto seperti ijazah dan barang lainnya, tim DVI kemudian mencocokkan dengan jari jempol kanan jenazah.
Selain sidik jari, pihaknya juga melalukan tes pembanding wajah korban.
Hasilnya 90 persen kantong jenazah bernomor 035/PMJ/RSPOL/006 bernama Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamumgkas.
"Kita bisa lihat ada 12 titik kesamaan, perbandingan wajah juga kita menemukan 90 persen kesamaan," ungkapnya.
Lalu, Suspusdokkes Polri Kombes Pol Pramujoko menambahkan, untuk dua jenazah lainya bernama Pujiyono alias Destro bin Mundori teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis.
Dari hasil medisnya yaitu ada tato khas milik Destro semasa hidup yang dikirimkan oleh keluarga dengan setelah meninggal dunia.
