POSKOTA.CO.ID – Lewat pertarungan yang menegangkan melawan Marc Marquez, akhirnya Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan perdananya di MotoGP 2021 pada balap GP Aragon, Minggu 12 September 2021.
Sejak awal lap, pembalap Lenovo Ducati ini terus memimpin hingga bendera finish dikibarkan.
Tapi memasuki 3 lap terakhir, dia mendapat tekanan dari pembalap Repsol Honda dan beberapa kali terjadi over take yang menegangkan yang akhirnya dimenangi oleh Bagnaia.
"Pertarungan kali ini dangat menguras tenaga dan emosi. Saya sangat senang! Kerja keras kami membuahkan hasil," ujar Bagnaia sesaat setelah balapan.
“Sebelumnya setiap kali kami hampir menang selalu ada kejadian diluar dugaan. Mimpi untuk mendapatkan kemenangan pertama saya pupus,” tambahnya.
"Kemenangan kali ini menjadi penebusan dari seri sebelumnya, sulit untuk mengungkapkanya saat ini, tetapi pencapaian ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap pembalap yang akrab disapa Pecco ini.
Bicara soal balapan selama 24 lap dalam kondisi panas, Bagnaia mengatakan di beberapa lap terakhir kecepatan Marquez lebih baik dari dirinya.
Anak didik Valentino Rossi ini pun hanya berusaha untuk menjaga posisinya dalam merebut kemenangan dan menikmati duelnya dengan Marquez.
"Itu tidak mudah. Hari ini lebih panas dan tidak terpikir untuk dapat mencapai performa yang maksimal seperti ini,” jelasnya.
Maish dengan Pecco, setelah start, saya sangat yakin dengan porforma motor dan saya tahu bahwa Marc adalah satu-satunya pembalap dengan performa motor yang lebih baik dari motor saya,” imbuhnya.
Saya pikir kami melakukan balapan dengan kecepatan yang luar biasa.
Dia hanya mencoba menyalip saya di bagian akhir balapan karena sebelum itu saya pikir itu tidak berguna.
Saya melihat dia menyalip saya di titik-titik di mana saya dapat keluar tikungan dangan baik, namun saat bagian terakhir balapan sayangnya ban belakang performanya mulai menurun dan sedikit kekurangan cengkeraman hal ini membuat dia lebih mudah untuk mengambil alih posis.
Upaya terakhir yang dia lakukan di tikungan 12, saat saya melakukan hard braking dan dia mencoba untuk mengambil alih posis. Namun saya yakin dia akan sedikit melebar. Ternyata benar dan saya mencoba dengan maksimal agar dapat mencapai garis finish lebih dulu," pungkas Pecco.