Hasil Forensik Tim Mabes Polri Temukan Bukti Baru di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Senin 13 Sep 2021, 22:25 WIB
SUBANG,POSKOTA.CO.ID- Warga Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan ditemukanya dua mayat wanita tertumpuk dibagasi mobil Alpard halaman rumah, Rabu (18/8). Belakangan diketahui dua mayat itu adalah ibu dan anak gadisnya, Ny Tuti, 53 dan Amelia, 23.Kedua korban pertama kali ditemukan oleh suaminya Yoseph yang baru pulang dari Kampung Cijengkol Subang. "Pas saya pulang, ada yang aneh, kok mobil terparkir menghadap ke utara biasanya ke selatan," ungkap Yoseph, 57.Dia pun mendapati kaca mobil terbuka dan banyak bercak darah didalam rumah. Dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT setempat. "Saya shock. Istri dan anak meninggal,"ucapnya lirih.Kapolres Subang AKBP Sumarni meninjau TKP pembunuhan Rabu siang."Dari hasil olah TKP diperoleh beberapa petunjuk seperti kayu penggilas cucian penuh darah. Lalu berceceran darah. Kuat dugaan ini, pembunuhan," kata Sumarni.Ditambahkan dilokasi juga tidak ditemukan benda berharga hilang dan kunci rumah rusak. "Hasil olah TKP, ibunya dihabisi dikamar tidur lalu dibawa ke kamar mandi untuk membersihkan noda darah dan diseret ke mobil," jelasnya.Sedangkan menilik luka anaknya mendapat perlawanan terlebih dahulu kemudian dihabisi juga." Setidaknya ada titik terang dari petunjuk petunjuk tadi. Ini murni pembunuhan,"tegasnya.Kapolres menyebutkan sejumlah saksi tengah menjalani pemeriksaan termasuk suami korban. Namun pembunuhan ini berlatar belakang apa, Kapolres menjelaskan sedang didalami. "Yang jelas bukan perampokan," ujarnya. (foto: dadan)

SUBANG,POSKOTA.CO.ID- Warga Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan ditemukanya dua mayat wanita tertumpuk dibagasi mobil Alpard halaman rumah, Rabu (18/8). Belakangan diketahui dua mayat itu adalah ibu dan anak gadisnya, Ny Tuti, 53 dan Amelia, 23.Kedua korban pertama kali ditemukan oleh suaminya Yoseph yang baru pulang dari Kampung Cijengkol Subang. "Pas saya pulang, ada yang aneh, kok mobil terparkir menghadap ke utara biasanya ke selatan," ungkap Yoseph, 57.Dia pun mendapati kaca mobil terbuka dan banyak bercak darah didalam rumah. Dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT setempat. "Saya shock. Istri dan anak meninggal,"ucapnya lirih.Kapolres Subang AKBP Sumarni meninjau TKP pembunuhan Rabu siang."Dari hasil olah TKP diperoleh beberapa petunjuk seperti kayu penggilas cucian penuh darah. Lalu berceceran darah. Kuat dugaan ini, pembunuhan," kata Sumarni.Ditambahkan dilokasi juga tidak ditemukan benda berharga hilang dan kunci rumah rusak. "Hasil olah TKP, ibunya dihabisi dikamar tidur lalu dibawa ke kamar mandi untuk membersihkan noda darah dan diseret ke mobil," jelasnya.Sedangkan menilik luka anaknya mendapat perlawanan terlebih dahulu kemudian dihabisi juga." Setidaknya ada titik terang dari petunjuk petunjuk tadi. Ini murni pembunuhan,"tegasnya.Kapolres menyebutkan sejumlah saksi tengah menjalani pemeriksaan termasuk suami korban. Namun pembunuhan ini berlatar belakang apa, Kapolres menjelaskan sedang didalami. "Yang jelas bukan perampokan," ujarnya. (foto: dadan)

SUBANG, POSKOTAJABAR.CO.ID - Kasus pembunuhan sadis ibu dan anak, Tuti Suharti (55) dan Amelia Mustika (23), yang terjadi di Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mulai menemukan titik terang.

Polisi sudah mengantongi bukti kuat yang mengerucut pada sosok pelaku.

Dua bukti kuat itu merupakan hasil pemeriksaan di Laboratorium Forensik Polri, yang mengarah pada pelaku pembunuh di Subang, yang hingga kini belum terungkap siapa pelakunya.

Dikutip dari Youtube Miftah's TV, sejumlah bukti itu mengarah pada sidik jari dan tes DNA dan juga analisa digital salah satunya pada HP milik Amelia Mustika Ratu yang hilang di TKP.

Dua bukti tersebut nantinya akan diperkuat dengan keterangan para saksi yang ikut membantu polisi.

Berdasarkan dugaan awal, korban diduga dibunuh oleh orang terdekatnya, karena tidak adanya kerusakan pada pintu rumah.

Pakar hukum Ricky Vinando, angkat bicara terkait sikap Yosef Hidayah, suami dan ayah dari korban.

Menurut Ricky, Yosef terkesan mencurigai putra tertuanya, Yoris Raja Amanullah, yang kerap berkunjung ke rumah Tuti dan Amel malam-malam.

Dikaitkan dengan keterangan polisi, pelaku kemungkinan memiliki akses ke kediaman korban secara bebas.

Polisi telah kerahkan Tim K9 (anjing pelacak) untuk mendapatkan bukti baru terkait tewasnya Tuti Suharti dan Amelia Mustika.

Saat itu, polisi menemukan bukti baru berupa sepatu berwarna putih.

Sepatu tersebut ditemukan di kebun dekat rumah korban atau TKP pembunuhan yang diendus oleh anjing pelacak K9 Polda Jabar, beberapa waktu lalu.

Sepatu tersebut, diduga milik pelaku yang tertinggal di kebun belakang rumah korban setelah membunuh.

Temuan bukti baru tersebut tentunya semakin mengungkap siapa pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Di TKP, Unit Satwa K9 Ditsabhara Polda Jabar juga terlihat menyusuri kebun kebun di sekitar lokasi rumah almarhumah Tuti Suharti dan Amelia Mustika.

Diharapkan, dengan diturunkannya tim satwa tersebut, kepolisian bisa mendapatkan bukti baru, yang langsung mengarah kepada siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut. (poskota/nst)

Berita Terkait

Teka-Teki Pembunuhan Subang

Rabu 15 Sep 2021, 06:20 WIB
undefined

News Update