SERANG, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan, loyalitas seorang Pegawai Negeri Sipil dituntut sebagai abdi negara dan tanggungjawabnya sebagai seorang ASN.
"Harus ada perubahan ketika menjadi seorang PNS. Ada perubahan kebiasaan, gaya, tuntutan, dan pekerjaan. Harus sadar tentang tanggung jawab hidup sebagai PNS," ungkap Gubernur saat membuka Pelatihan Dasar CPNS di Lingkungan Pemprov Banten Tahun Anggaran 2021 di Gedung Serba Guna BPSDM Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang, Senin (13/9/2021).
Gubernur juga mengajak para peserta untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat sehat sebagai nikmat yang tidak dapat dihitung, serta nikmat saat ini sebagai CPNS.
"Harus disadari, kita bersumpah sebagai PNS bersedia ditugaskan dimana saja," ungkapnya.
Gubernur juga mewanti-wanti kepada para peserta jangan sampai kecewa atau menyesal menjadi PNS karena tidak akan kaya, tapi pas-pasan.
Banyak orang berharap menjadi PNS karena ingin nyaman sampai pensiun.
"Jangan sampai merasa gaji kurang, lantas melakukan korupsi dan menyalahgunakan kewenangan," himbaunya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga berbagi pengalaman saat merintis menjadi birokrat sebagai PNS sejak masih mahasiswa terpilih menjadi lurah yang diangkat menjadi PNS dengan pangkat IIB.
Dengan ketekunan menjalani proses yang membutuhkan kesabaran, ketawakalan serta semangat juang melakukan yang terbaik dari Lurah menjadi Kepala Sub Bagian, Camat, Kepala Dinas, Sekretaris Saerah, Walikota Tangerang dua periode, hingga menjadi Gubernur Banten.
"Bahwa semua membutuhkan proses dan perjalanan. Diperlukan kesabaran dan ketawakalan serta semangat juang melakukan yang terbaik," ungkapnya berbagi kiat merintis karir di birokrasi.
Ditegaskan, Pelatihan Dasar merupakan syarat untuk menjadi CPNS.