Kabar Baik! Dosis ke-3 Sinovac Diklaim Ampuh Tangkal Varian Delta, Bisa Tingkatkan Imunitas Dalam 1 Minggu? Ini Kata Ahli

Minggu 12 Sep 2021, 15:00 WIB
China Bersedia Gunakan Pfizer dan Moderna untuk Meningkatkan Kemanjuran Vaksin Sinovac (Foto:

China Bersedia Gunakan Pfizer dan Moderna untuk Meningkatkan Kemanjuran Vaksin Sinovac (Foto:

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Vaksin Covid-19 dosis ke-3 kini sudah mulai disuntikkan kepada relawan di sejumlah negara, hal itu berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam MedRxiv.

Penyuntikkan Vaskin Covid-19 itu menggunakan jenis Sinovac, dengan dua skenario yang berbeda.

Dalam skenario pertama relawan menerima dosis ketiga vaksin 28 hari setelah dosis kedua.

Pada skenario kedua relawan menerima dosis ketiga vaksin Sinovac 6 bulan atau lebih setelah dosis kedua.

Hasil dari penelitian, skenario kedua ini terbukti lebih efektif.

"Dosis ketiga CoronaVac yang disuntikkan 6 bulan atau lebih setelah dosis kedua dengan efektif memicu kembali respon imun spesifik untuk SARS-CoV-2, menghasilkan sebuah peningkatan signifikan pada level antibodi," tulis laporan penelitian itu.

Menurut penelitian, dosis ketiga vaksin Sinovac justru mampu meningkatkan kemampuan antibodi 2,5 kali lebih tinggi terhadap varian delta.

Di sisi lain, dr. Adam Prabata melalui unggahan di laman media sosialnya berikan kabar baik, pada Senin (7/9/2021).

"Dosis ketiga vaksin Sinovac terbukti meningkatkan kemampuan penetralisir antibodi terhadap varian Delta hingga, kurang lebih, 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan dosis kedua dan penyintas Covid-19," tutur dr. Adam.

Laporan lain menyebutkan, Sinovac telah menyelesaikan studi tentang suntikan booster vaksin Covid-19.

Hasilnya, suntikan ketiga seaman dua dosis yang pertama, secara signifikan bisa meningkatkan antibodi dalam waktu seminggu.

Kendati demikian, Kementerian Kesehatan RI sudah menegaskan bahwa vaksin Sinovac hanya mampu memberikan kekuatan antibodi manusia dari serangan virus Corona selama 6 bulan saja setelah disuntik vaksin tersebut.

Maka dari itu, bagi seluruh penerima vaksin Sinovac nantinya setelah 6 bulan perlu melakukan suntik vaksin lagi untuk dosis ketiga alias booster.

Tentu saja pemberian dosis ketiga ini sebagai pemerkuat antibodi manusia untuk dapat melawan serangan Covid-19, tetapi untuk saat ini yang berhak atau diprioritaskan mendapat vaksin dosis ketiga adalah para garda terdepan yakni Tenaga Kesehatan (Nakes).

Berdasarkan tim peneliti asal China juga menjelaskan dalam hasil penelitian yang mereka lakukan bahwa antibodi dari vaksin Sinovac tidak akan bertahan lama dan mulai akan menurun pada 6 sampai dengan 8 bulan setelah vaksinasi.

Di Indonesia sendiri, sejak awal Agustus 2021 pemerintah mulai mengadakan vaksin dosis ketiga atau booster.

Sasaran awalnya terlebih dulu tenaga kesehatan. Vaksin dosis ketiga yang digunakan yakni jenis Moderna.

Sebagaimana yang disampaikan dr. Siti Nadia selaku juru bicara vaksinasi Covid-19, alasan dipilihnya nakes dan tenaga pendukungnya sebagai sasaran utama dari vaksin booster (ketiga) ini dikarenakan mereka memiliki risiko tinggi sebagai garda terdepan dalam menangani Covid-19. (cr09)

Berita Terkait

News Update