BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setyadi meninjau uji coba penerapan ganjil genap di kawasan wisata jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Minggu (12/9/2021) sore.
Dari hasil peninjauan bersama rombongan satuan Perhubungan Darat, Budi Setyadi, mengungkapkan bahwa dari ganjil genap ini pada pekan kedua telah berhasil menurunkan volume kendaraan sekitar 40 persen.
"Kata Polantas dari penerapan minggu kedua ganjil genap di jalur Puncak, telah berhasil menurunkan volume kendaraan yang akan naik maupun turun sebesar 40 persen," ujarnya didampingi Ipda Perkasa Personal Lalu Lintas Polres Bogor saat memantau volume kendaraan di pos penjagaan Simpang Gadog, kepada wartawan.

Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Budi Setyadi bersama rombongan saat mengecek sistem ganjil genap di Puncak, Kabupaten Bogor. (foto: poskota/angga pahlevi)
Budi mengungkapkan dari ada peningkatan kesadaran aturan lalulintas juga teredukasi dari minggu pertama sudah lebih baik.
"Penerapan ganjil genap di Jalur Puncak akan lebih efektif jika management rekayasa jalan aman dilakukan mulai dari Tol Ciawi dan Cianjur," tambahnya.
Selain itu lantaran Jalur Puncak sebagai Jalan Nasional, Budi menambahkan akan paralel tidak hanya Kabupaten Bogor namun juga Kabupaten Cianjur.

Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Budi Setyadi bersama rombongan saat mengecek sistem ganjil genap di Puncak, Kabupaten Bogor. (foto: poskota/angga pahlevi)
"Akan kita lihat dulu apakah ganjil genap ini akan efektif atau tidak dalam mengurangi volume kendaraan dan kapasitas kendaraan di jalan. Jika tidak akan kita layour1 dan layour2 dengan menerapkan all in one bagi kendaraan roda empat," tutupnya. (angga/pkl02)