Perlu Langkah Antisipatif, Bukan Reaktif

Sabtu 11 Sep 2021, 09:41 WIB
Perlu Langkah Antisipatif, Bukan Reaktif. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Perlu Langkah Antisipatif, Bukan Reaktif. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Pada 9 September 2021, Jawa Tengah menambah 534, Jawa Barat 517 dan Jawa Timur 508 dari total nasional 5.990 kasus.

Meski masih menjadi penyumbang terbesar, tetapi tren kasus positif harian di 3 provinsi ini cenderung menurun, dari sebelumnya ribuan kasus, kini hanya ratusan.

Di tengah kasus yang kian melandai disertai pelonggaran pembatasan,  tidak membuatnya lalai bahwa virus corona masih ada di sekitar kita dengan varian Delta yang lebih cepat menular dan menyebar.

Belum lagi ancaman gelombang ketiga Covid dan varian Mu yang sekarang dalam pemantauan serius oleh dunia.

Langkah antisipatif perlu dilakukan oleh masing-masing daerah untuk menghadapi segala kemungkinan terburuk seperti dampak lonjakan kasus yang datang tiba - tiba.

Langkah antisipatif berarti rumah sakit rujukan harus selalu siaga memberikan pelayanan kesehatan terbaiknya kepada pasien Covid-19. 

Mulai dari kebutuhan tempat tidur, persedian obat-obatan, peralatan kesehatan hingga tenaga medis, baik ketika kasus melandai atau tiba-tiba melonjak.

Begitu juga kesiapsiagaan instansi terkait yang berada di jajaran Pemkab/pemkot.

Pengalaman membuktikan langkah antisipatif akan lebih baik, ketimbang reaktif. (Jokles)

Berita Terkait

News Update