Ya Ampun Usai Menjalani Operasi, 1 Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Kritis

Jumat 10 Sep 2021, 14:48 WIB
dr Hilwani, Humas RSUD Kabupaten Tangerang menerangkan kondisi napi setelah dioperasi. (Foto/Veronica)

dr Hilwani, Humas RSUD Kabupaten Tangerang menerangkan kondisi napi setelah dioperasi. (Foto/Veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Satu narapidana korban kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang yang telah menjalani operasi dikabarkan masih kritis.

Narapidana berinisial N (34) kritis setelah menjalani operasi Debridement pembersihan luka dan mengangkat jaringan yang sudah mati.

"Setelah operasi satu pasien berinisial N kritis. Luka bakarnya 98 persen," kata dr Hilwani, Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (10/9/2021).

Hilwani menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan pemantauan ketat kepada N. Pasalnya, kondisi N sangat parah.

"N ini kondisinya memang berat. Masih dalam pemantauan ketat saat ini," jelasnya.

Sementara, H (42) korban lain yang sudah menjalani operasi kondisinya tidak begitu mengkhawatirkan.

"Kemarin yang dioperasi ada dua, N dan H. Yang saat ini mengkhawatirkan N sementara H masih terpantau stabil," ujarnya.

Diketahui, lima narapidana korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih kritis.

Lima dari tujuh narapidana yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang masih mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.

"Lima di ICU. Tidak bisa diajak komunikasi," kata Santika Budi Andiyani, dokter ICU RSUD Kabupaten Tangerang, Jum'at (10/9).

Kelimanya diketahui belum siuman lantaran menderita luka bakar hingga 60 persen. Sementara dua lainnya dirawat di ruang Paviliun Mawar RSUD Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, Dokter ICU RSUD Kabupaten Tangerang Santika Budi Andiyani mengatakan bahwa lima korban yang dirawat intensif di ICU tidak bisa diajak berkomunikasi.

Kelimanya diketahui belum siuman lantaran menderita luka bakar hingga 60 persen. Sementara dua lainnya dirawat di ruang Paviliun Mawar RSUD Kabupaten Tangerang.

"Karena semua pakai alat bantu ventilator," ujarnya.

Santika menjelaskan, kondisi kedua pasien yang dirawat di Paviliun Mawar telah berangsur membaik akibat luka bakar 15 persen. 

Dari awal kejadian, Lanjut Santika, RSUD Tangerang sempat merawat 10 narapidana korban kebakaran.

Namun, tiga narapida yang kritis akhirnya meninggal dunia pada Kamis (9/9/2021). Mereka menderita luka bakar parah pada sekujur tubuhnya.

Diketahui, Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Kobaran api hanguskan ruang tahanan blok C2 yang dihuni sebanyak 122 napi.

Setidaknya 44 orang di antaranya tewas ditempat, sementara satu tewas saat perjalanan menuju rumah sakit, dan tiga lainnya meninggal setelah mendapatkan perawatan medis. (Kontributor Tangerang / Veronica Prasetio)

Berita Terkait

News Update