JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut bahwa sangat memungkinkan apabila vaksin dosis 3 atau booster diberikan untuk masyarakat umum.
Namun, pihaknya masih akan menunggu aturan resmi dari pemerintah pusat. Karena sebagaimana diketahui, vaksin dosis ketiga atau booster saat ini baru diberikan pemerintah untuk para tenaga kesehatan (nakes). Mengingat mereka sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19 sehingga sangat rentan terpapar .
"Sementara ini kan booster itu diperuntukan untuk nakes, kedepan bisa saja pemerintah bikin kebijakan kalau ada yang ingin booster bayar atau juga pemerintah menunjuk tempat-tempat tertentu," ujar Ariza, Kamis (9/9/2021) malam.
Menurutnya, keinginan masyarakat untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga agar merasa aman memang cukup tinggi.
Hanya saja, pemerintah perlu melakukan kajian terlebih dulu kala booster tersebut diberikan gratis sebagaimana dosis pertama dan kedua.
"Ya kalau semua mesti gratis dan memiliki di bayarin habis dong uang pemerintah. Dalam hal ini pemerintah juga kan harus bijak, karena banyak sekali yang juga perlu dibiayai seperti pembangunan, kesejahteraan dan lain lain," paparnya.
Sebelumnya, beredar kabar juga adanya laporan yang menyebutkan sejumlah pejabat yang menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster di salah satu tempat yang ada di di kawasan Sudirman. (deny)