"Keseharian beliau ini luar biasa, yang bersangkutan sosialnya tinggi, dan kegiatan keagamaannya cukup bagus, sering ceramah, sering jadi imam," terangnya.
Menanggapi hal tersebut terduga teroris kedua yaitu (S), yang berhasil diamankan di kediamannya di jalan bangau IX, RT 3 RW 23, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi
Ketua RT 03 RW 23 Kelurahan Harapan Jaya, Haris Fadhilah menuturkan,bahwa betul telah terjadi penangkapan di lingkungan wilayahnya, adapun salah satu tersangka tersebut berinisial S.
Diceritakan Haris Fadhila, bahwa S telah lama tinggal di wilayahnya yang berada di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
"Iya dia sudah lama tinggal disini sejak kecil kok, dia juga asli warga sini," ucapnya
Terkait penangkapan tersangka (S) ia mengatakan, bahwa pihak kepolisian mengamankan tersangka setelah sholat subuh.
Pada pagi itu Haris Fadhila sedang mengantarkan istrinya pukul 06.00 Pagi.
Lalu tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya, diminta untuk mendampingi penggerebekan.
"Tadi kan saya nganterin isteri jam 6 ini udah datang ketok-ketok Pintu saya, bertanya pak minta maaf pak, ini pak RT ya, minta tolong dampingi penggerebekan disini. Terus saya tanya 'siapa pak?' terus kata dia 'udah ga perlu tau, dampingi saja," tambhanya
Adapun barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian adalah beberapa dokumen, dompet, Handphone, dan uang sebanyak 22 juta yang berasal dari uang yayasan miliknya untuk anak yatim, dan dua majalah.
"Dokumen kaya dompetnya dia, handphone, duit 22 juta yang merupakan duit yayasan dia untuk anak Yatim, beberapa majalah saja," tambahnya. (ihsan fahmi)