SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Serang menilai tata kelola dana desa di Kabupaten Serang hingga saat ini masih kurang bagus.
Menurut Direktur Pattiro Serang, Bahrul Alam secara anggaran untuk dana desa ini memang sudah bagus.
Namun, jika dilihat dari tata kelolanya masih kurang bagus, khususnya di desa.
"Artinya perlu ada penegasan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
"Agar masing masing desa mengelola dana desanya secara transparan," kata Bahrul Alam saat diskusi 'tata kelola dana desa pasca covid-19' di Aula DPMD Kabupaten Serang, Kamis (9/9/2021).
Bahrul menuturkan, saat ini banyak masyarakat yang tidak tahu adanya dana desa untuk pembangunan apa saja.
Kemudian terkait dengan kegiatan pembangunan infrastruktur tidak transparan dan perencanaannya hanya melibatkan RT saja.
"Jadi perencanaannya disusun oleh RT saja, tidak melibatkan masyarakat.
"Sehingga perencanaannya itu berdasarkan apa yang direkomendasikan RT yang kemudian diusulkan melalui Musrenbang," tuturnya.
Padahal menurut Bahrul seharusnya usulan pembangunan tersebut bersumber dari masyarakat yang kemudian dimusyawarah dengan RT.
Tujuannya merupakan sebagai bentuk masyarakat ikut andil dalam pembangunan.