JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sedimen lumpur dan sampah yang menyebabkan terjadinya pendangkalan saluran di Jalan Kelapa Puan Raya, Blok EF, RT 09/13, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara dikeruk oleh petugas Sumber Daya Air (SDA).
Kepala Satpel SDA Kecamatan Kelapa Gading, Citrin Indriyarti mengatakan, pengerukan saluran air sepanjang 209 meter tersebut dalam upaya mengantisipasi terjadinya genangan saat musim penghujan.
"Saat ini untuk panjang saluran yang sudah dikeruk mencapai sekitar 100 meter. Khusus untuk pengerukan saluran dikerahkan sebanyak 10 personel," ujarnya, Jumat (10/9/2021).
Citrin mengatakan, selain pengerukan saluran, pihaknya juga melakukan pengerjaan penambahan ketinggian dan pelebaran saluran dari sebelumnya turap setinggi 40 sentimeter menjadi 80 sentimeter dengan lebar 45 sentimeter.
"Untuk peninggian turap yang dikerjakan oleh delapan personel baru mencapai sekitar lima meter," terangnya.
Ia menambahkan, dalam pengerukan saluran tersebut ditemui bermacam kendala.
Salah satu kendala yaitu adanya crosing saluran yang tertimbun tanah serta banyaknya utilitas menyatu dengan saluran hingga memicu terjadinya penyumbatan.
"Crossing yang tertutup tanah akan kita kembalikan fungsinya untuk mengatasi genangan di wilayah ini," ujarnya.
Adapun pengerukan saluran dan peninggian turap yang dimulai sejak tanggal 1 September ini ditargetkan rampung diakhir September mendatang.
Pihak SDA sebelumnya juga telah membangun u-dicth di beberapa lokasi sebagai upaya revitalisasi saluran air mengembalikan sistem drainase.
Tak samopai disitu, pemeliharaan dan perawatan pompa air juga telah dilakukan diantaranya Pompa Air Kelapa Gading Don Bosco, Pompa Air BGR, Pompa Air Kodamar, Pompa Air Mall Of Indonesia, Pompa Air Yos Sudarso 1 dan Pompa Air Yos Sudarso 2, tak ketinggalan Pompa Air Sunter Kirana. (yono)
