Tanam 10 Triliun Pohon Hingga 2023, Pakistan Anatisipasi Acaman Perubahan Iklim

Kamis 09 Sep 2021, 14:15 WIB
Sejauh ini Pakistan telah menanam lebih dari 1 triliun pohon dari 10 triliun pohon yang ditargetkan rampung pada 2023. (Foto/unsplash)

Sejauh ini Pakistan telah menanam lebih dari 1 triliun pohon dari 10 triliun pohon yang ditargetkan rampung pada 2023. (Foto/unsplash)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pakistan berjanji akan menanam sebanyak 10 triliun pohon sebagai upaya melawan perubahan iklim dunia.

Pemerintah Pakistan telah melakukan proyek ini yang didukung oleh United Nation Environment Programme sejak 2019 silam.

Melalui program ini Pemerintah Pakistan menargetkan program ini akan selesai pada tahun 2023.

Hingga kini, mereka menyatakan telah berhasil menanam lebih dari 1 triliun pohon.

Berdasarkan data laporan dari pemerintahnya, sejumlah 13 persen wilayah Pakistan telah dipenuhi oleh hutan. 

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengupayakan program ini untuk memperbaiki ekosistem dan mengatasi perubahan iklim.

Dilansir dari media Reuters, Pemerintah Pakistan menggunakan metode penanaman Miyawaki.

Metode ini diprakarsai oleh seorang ahli botani Akira Miyawaki yang berasal dari Jepang. 

Metode Miyawaki merupakan salah satu metode penanaman pohon tercepat dengan menanam pohon secara berdempetan.

Proses ini dapat membuat hutan tumbuh 10 kali lebih cepat dan 30 kali lebih padat jika dibandingkan dengan proses penanaman lainnya.

Tidak hanya itu, hutan juga dapat memasuki tahap dewasa hanya dalam waktu 20 sampai 30 tahun, dimana biasanya untuk mencapai tahap itu diperlukan sekitar 200 sampai 300 tahun.

Berita Terkait
News Update