ADVERTISEMENT

Masih Punya PR 2,7 Juta Warga KTP DKI Belum Divaksin, Anies Apresiasi Pihak yang Menggelar Vaksinasi

Kamis, 9 September 2021 19:21 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi. (foto: Fernando Toga) 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi. (foto: Fernando Toga) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 10 juta warga.

Namun dari 10 juta orang tersebut diketahui 3,9 juta orang bukan ber-KTP DKI Jakarta.

"Jadi kami tidak pernah membedakan warga untuk mendapatkan vaksin berdasarkan KTP nya," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat mengunjungi acara Pemuda Sadar Pandemi Bervaksin di Jakarta, Kamis (9/9/2021). 

Gubernur Anies mengaku saat ini masih punya PR  2,7 juta warga yang memiliki KTP DKI Jakarta belum divaksin.

Untuk itu dirinya mengapresiasi langkah yang diambil semua pihak yang mendukung vaksinasi massal, sehingga dapat mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). 

"PR (pekerjaan rumah) kita yakni ada 2,7 juta orang yang tercatat ber KTP Jakarta tapi belum vaksin, nah ini yang sekarang harus kita jangka," katanya. 

Sementara Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, Prananda Surya Paloh mengadakan program PSP Bervaksin ini dilakukan guna membantu pemerintah untuk mempercepat tercapainya herd immunity di Tanah Air. 

"Kita disini ingin menekankan bahwa kegiatan ini adalah salah satu untuk  penekanan Covid-19 agar terus menurun (kasusnya) ,” jelasnya.

Prananda mengatakan, sentra vaksinasi ini dijadwalkan beroperasi selama delapan minggu, yang terhitung sejak 6 September 2021, dengan kategori yakni ibu menyusui hingga remaja usia 12 tahun ke atas. 

“Selama kurang lebih 3 hari belakangan ini telah dilakukan hampir 900 dosis vaksin kepada masyarakat," tuturnya. (*) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT