ADVERTISEMENT

Keponakannya jadi Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang, Angeline: Kita Pulang Bawa Mayat, di Mana Jaminan Keselamatannya?

Kamis, 9 September 2021 05:25 WIB

Share
Angeline (40) keluarga salah satu korban tewas peristiwa kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. (Foto/cr-05)
Angeline (40) keluarga salah satu korban tewas peristiwa kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. (Foto/cr-05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angeline (40) merupakan salah satu keluarga korban meninggal dunia dari tragedi kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Kota Tangerang. Ia adalah tante kandung dari korban berinisial PE (21).

Angeline mengaku, bahwa ia mengetahui informasi dari orang lain yang sudah menonton berita terlebih dahulu.

"Dikasih kabar sama yang udah nonton berita duluan, ya, udah kita langsung stay tune, cuman karena firasat gak enak langsung pergi aja ke Tangerang," ujar Angeline di lokasi Pos Ante Morten di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/9/2021).

Angeline menjelaskan bahwa PE merupakan narapidana narkotika.

Ia mendapatkan remisi dan rencananya akan bebas pada Februari 2022.

Sebelumnya, korban juga pernah melakukan video call pada 4 September lalu karena tidak bisa dikunjungi.

Di RS Polri, Angeline menjelaskan bahwa ia menyerahkan rekam gigi dan rontgen untuk keperluan forensik.

Angeline berharap, ia mendapatkan keterangan dan penjelasan yang detail.

"Paling tidak bentuk awalnya diterangkan, diberi keterangan ke pihak kita, penjelasan yang sedetail mungkin karena dari satu sisi yang kita dengar juga gak mungkin juga tutup telinga, udah tahu kapasitas di dalam penjara aja tidak memenuhi,"ucap Angeline.

Angeline juga mempertanyakan jaminan keselamatan dari korban di dalam Lapas. Ia berharap keluarganya pulang dengan selamat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT