Terungkap! 1 Napi Terorisme Poso jadi Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang, Kemenkumham: Tidak Bisa Semua Napi Keluar

Rabu 08 Sep 2021, 13:12 WIB
Puluhan jenazah berjejer di RSUD Kabupaten Tangerang. (Iqbal)

Puluhan jenazah berjejer di RSUD Kabupaten Tangerang. (Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari.

Dalam insiden kebakaran Lembaga Permasyarakatan Tangerang, diketahui 41 narapidana menjadi korban.

Dari puluhan korban diketahui ada satu narapidana kasus terorisme Poso yang turut tewas karena kebakaran tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Kemenkum HAM Banten, Agus Toyib mengatakan sumber api berasal dari Blok C2.

Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib menyatakan, 1 dari 41 korban tewas adalah napi kasus terorisme di Poso.

Sedangkan sebagian besar korban tewas dan korban luka adalah kasus narkoba. Karena 70 persen penghuni blok C adalah napi kasus narkoba.

"Saat kebakaran petugas sudah mencoba menyelamatkan para napi dengan membuka kunci pintu ruang napi. Namun pintu berhasil dibuka saat api sudah membesar dan tidak bisa semua napi keluar disaat bersamaan," kata Agus.

Saat ini, napi yang selamat dari kebakaran dipindahkan ke blok lain. Agus bercerita, aktivitas napi sebelum kebakaran terjadi normal seperti biasa hingga kebakaran terjadi yang diduga akibat korsleting listrik.

"Petugas yang berjaga saat itu memang hanya beberapa orang," ujar Agus.

Agus mengakui, lapas tidak mempunyai hydrant tapi ada beberapa alat pemadam kebakatan.

"Ini jadi bahan evaluasi kami. Memang bangunan ini sudah tua sejak 1972. Tadi kami dengan wali kota Tangerang sudah berkoordinasi unutk menyediakan lebih banyak alat pemadam dan hydrant," jelasnya.

Total penghuni Lapas Tangerang saat kebakaran terjadi adalah 2028. Kebakaran  terjadi pada 01.45 WIB dan baru berhasil dipadamkan 03.00.

Selain 41 orang narapidana yang tewas terbakar, ternyata masih ada sebanyak 81 napi yang berhasil menyelamatkan diri dari insiden pada (8/9/2021) dini hari WIB.

Dari 81 orang yang selamat itu, ada sebanyak 8 orang napi yang mengalami luka berat dan juga 73 orang napi lainnya mengalami luka ringan.

Namun menurut keterangan Kepala Hukum, Publikasi, dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Dokter Hilwani menjelaskan bahwa 6 korban di antaranya mengalami luka bakar yang cukup paraj yakni di atas 50 persen.

"Ada 8 korban yang dirujuk ke kita (RSUD Kabupaten Tangerang). Dari 8 korban, 6 di antaranya mengalami luka bakar di atas 50 persen," ucap Hilwani. (cr09)

Berita Terkait
News Update