SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kendaraan minibus jenis Daihatsu Xenia memuat puluhan ribu benih lobster ditinggalkan pengemudinya di bahu jalan Tol Tangerang Merak KM 43, Desa Sukarmurni, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/9/2021) pagi.
Minibus dengan nomor polisi F 1398 NJ itu kini diamankan di Mapolda Banten dan kasusnya ditangani Subdit IV Tipiter Ditreskrimsus.
Direktur Reskrimsus Polda Banten Kombes Pol Dedi Supriyadi mengatakan minibus warna silver tersebut awalnya ditemukan petugas tol Marga Mandala Sakti (MMS) yang sedang patroli.
Minibus tersebut dihampiri petugas lantaran berhenti di bahu jalan dengan waktu yang cukup lama. Saat petugas datang, mesin kendaraan minibus masih hidup namun sudah ditinggal pengemudinya.
Petugas MMS lalu melaporkan temuannya tersebut kepada aparat kepolisian dari PJR Mabes Polri.
"Saat ditemukan mesin mobil tersebut dalam kondisi hidup sementara pengemudinya tidak berada di tempat," ujar Dedi kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).
Saat diperiksa polisi, muatan minibus tersebut ternyata berisi puluhan ribu benih lobster. Benih lobster tersebut dikemas dalam plastik dan dimasukan ke dalam boks styrofoam.
"Jumlah ada 23.280 benih lobster jenis ekor pasir di dalam boks," ujar mantan Wadir Reskrimum Polda Banten ini.
Dedi mengaku belum tahu alasan pengemudi tersebut meninggalkan minibusnya di bahu jalan tol. Termasuk tujuan minibus tersebut.
"Mungkin karena takut ketahuan. Untuk asalnya kami belum tahu tapi kalau mobil dari arah Tangerang menuju Merak," ungkap Dedi.
Dijelaskan Dedi, kasus tersebut telah diambil alih oleh Subdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Banten. Penjualan atau pun penyelundupan benih lobster dilarang pemerintah dan merupakan perbuatan pidana.