Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang Ingin Agar Anggota Karang Taruna Dilibatkan Memobilisasi Masyarakat Untuk Vaksinasi

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang, Bahrul Ulum ingin agar anggota Karang Taruna dilibatkan untuk mendorong dan memobilisasi masyarakat untuk bisa berpartisipai dalam vaksinasi.

Hal itu disampaikan Bahrul Ulum saat melakukan roadshow dalam rangka penguatan kelembagaan Karang Taruna kecamatan dan desa se- Kabupaten Serang tahun 2021.

Dalam kegiatan itu, juga dirangkaikan dengan kegiatan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi serta bakti sosial pembagian masker dan vitamin. 

“Tadi saya sampaikan agar ada keterlibatan dengan kepala desa dan camat yang ada program vaksinasi, agar teman-teman karang taruna bisa mendorong, bisa memobilisasi masyarakat untuk bisa berpartisipasi pelaksanaan proses vaksinasi,” ujar Bahrul Ulum.

Guna merealisasikan tersebut, kata Bahrul Ulum, Karang Taruna tingkat kecamatan sampai desa bisa beriringan dengan pemerintah dalam pencapaian vaksinasi dalam memutus penyebaran Covid-19. 

“Vaksinasi agar apa? Agar pencapaian target persentasi segera bisa kita lakukan di Kabupaten Serang,” ungkap Bahrul Ulum.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau KPCPEN terhitung 7 September 2021 sebanyak 454.678 warga ber KTP Kabupaten Serang sudah di vaksin dari target sasaran 1.259.754 orang atau pencapaian sebesar 36,09 persen. 

Sedangkan terkait roadshow, sebut Bahrul Ulum yang juga Ketua DPRD Kabupaten Serang ini ingin memastikan bahwa Karang Taruna di semua tingkatan kecamatan sampai desa ada kelembagaannya, ada kepengurusannya, dan ada surat keputusan kepengurusannya. “Itu yang ingin saya pastikan,” tegasnya.

Kemudian yang kedua, Politisi Partai Golkar ingin menegaskan kepada para kader Karang Taruna di semua tingkatan bahwa tupoksi dasar karang taruna adalah bersama-sama pemerintah dalam rangka melaksanakan pembangunan khususnya di bidang kesejahteraan sosial. 

“Itu yang harus kita satukan persepsinya, agar tidak ada pemahaman-pemahaman lain dari teman-teman karang taruna di tingkat kecamatan dan desa,” tandasnya.