BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Penerapan sistem ganjil genap kendaraan bermotor di wilayah Bogor Kota, menurut Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro masih tetap diberlakukan untuk mengurangi mobilitas warga dan menekan penyebaran Covid-19..
Dalam penerapan ganjil genap kali ini, menurut Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo terdapat berbagai pola.
"Terdapat lima macam pola pada sistem ganjil genap kali ini, termasuk pada malam hari, seluruh aktivitas berakhir pada pukul 00.00 WIB, sehingga mulai jam 21.30 sudah dilakukan penutupan total," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan usai dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021).
Sistem penutupan ini tidak hanya berlaku pada wilayah makro saja, tetapi wilayah mikro pun tak luput dari perhatian, seperti pada wilayah RW yang harus diperkuat.
"Gerakan tutup portal atau gerakan one gate sistem pada pukul 21.00 juga tetap diberlakukan di beberapa lingkungan RW setempat," tambahnya.
Perwira jebolan Akpol angkatan 1998 ini menuturkan penutupan ini dilakukan untuk meminimalisir atau mengurangi mobilitas masyarakat. Langkah yang sudah ditempuh, menembukan hasil perbaikan, semula zona merah sekarang telah masuk zona kuning.
"Sudah ada peningkatan dalam penyebaran zona di Kota Bogor, awal merah kini telah masuk zona kuning hingga saat ini kita berhasi masuk PPKM Level 3," tambahnya.
Tingkat level sistem PKKM pada wilayah Bogor ini mengikuti algoritma level wilayah Jabodetabek, hal tersebut dilakukan agar kasus positif di wilayah Bogor tidak meningkat lagi.
"Kita harapkan ganjil genap di waktu weekend dapat bermanfaat banyak bagi pencegahan mobilitas masyarakat dan untuk menekan penyebaran Covid-19, " tutupnya. (*)