ADVERTISEMENT

Dua Tersangka Komplotan Spesialias Pencurian Spion Mobil Ternyata Positif Ganja

Rabu, 8 September 2021 23:04 WIB

Share
Komplotan pencurian spion mobil berhasil diringkus polisi. (ist)
Komplotan pencurian spion mobil berhasil diringkus polisi. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua orang tersangka komplotan pencurian spion mobil ternyata positif narkotika jenis ganja. Keduanya adalah FDA (23) pelaku pencurian, dan AF (20) sebagai penadah.

"Dari penangkapan kemudian kami cek urine hasilnya dua orang positif ganja," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo saat Konferensi Pers, Rabu (8/9).

Diketahui, 10 tersangka komplotan pencurian spion mobil berhasil diringkus polisi. Dua diantaranya merupakan penadah.

Menurut Kapolres, sejauh ini sudah ada lima laporan terkait kasus pencurian spesialis spion mobil.

Dari hasil kejahatan, para pelaku menjual hasil pencurian spion mobil seharga Rp350 ribu. Spiom tersebut dijual kepada penadah, salah satunya berada di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

Para pelaku sudah melancarkan aksi pencurin spion mobil selama satu tahun. Dari hasil yang didapat, para pelaku biasanya mendapatkan uang Rp75 ribu per orang jika berhasil menjual spion.

"Uangnya untuk kebutuhan mereka sehari-hari. Dari KTP mereka tidak bekerja," paparnya.

Sebelumnya, aksi pencurian spion mobil jenis Fortuner terekam kamera CCTV di Jalan Rawa Kepa, Tomang, Jakarta Barat, Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 23.51 WIB. Dua spion sebelah kiri dan kanan mobil raib digondol pencuri.

Pencurian spion mobil itu kemudian viral di media sosial usai akun instagram @kontributorjakarta memposting rekaman cctv pencurian.

"Aksi pencurian spion Toyota Fortuner di dalam garasi di daerah Jl. Rawa Kepa, Tomang, Jakarta Barat, pada hari Jumat, 3 September 2021 sekitar pujul 23.51 WIB," tulisnya dalam caption.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT