SERANG, POSKOTA.CO.ID - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Banten mencatat setidaknya ada 300 waria atau transgender yang ada di Kota Serang.
Dari jumlah itu, Pemkot Serang hanya mengalokasikan vaksin 250 dosis untuk kelompok waria ini.
Ketua Bidang Program Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Banten Khairunnisa mengatakan, kebutuhan vaksin untuk komunitas waria ini cukup banyak, bahkan bisa lebih dari 300.
"Ditambah lagi sebagian besar dari mereka belum divaksin," katanya, Selasa (7/9/2021).
Bagi kelompok Odha, lanjut Nisa, setelah dilakukan penyuntikan vaksin mereka tetap menjalankan terapi Antiretroviral (ART) dan assessment.
"Sehingga kalau terjadi dampak sesuatu, bisa langsung dilakukan tindakan," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi ini sendiri, diakui Nisa, membutuhkan kerja yang ekstra untuk meyakinkan mereka mau disuntik vaksin.
Ia berharap, setelah dilakukan sosialisasi beberapa waktu yang lalu, mereka semua mau datang untuk divaksin.
"Meskipun kuota yang diberikan cuma 250, mudah-mudahan bisa maksimal untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity)," jelasnya.
Nisa berharap, kegiatan vaksinasi yang menyasar kelompok waria ini bisa diikuti oleh daerah lain, tidak hanya di Kota Serang.
"Karena ini merupakan kesempatan bagus yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kelompok sasaran," tutupnya. (*)
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
