Gegara Hama Gandum, Kesehatan Para Warga pun Terancam, PT Nutrindo Bogarasa Diadukan Warga ke Dewan

Selasa 07 Sep 2021, 05:24 WIB
Suasana pertemuan warga, anggota dewan dan perwakilan PT Nutrindo Bogarasa di gedung DPRD Cilegon. (Foto/ist)

Suasana pertemuan warga, anggota dewan dan perwakilan PT Nutrindo Bogarasa di gedung DPRD Cilegon. (Foto/ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Warga di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon diserang hama berupa kutu gandum.

Diduga kuat hama tersebut barasal dari pabrik PT Nutrindo Bogarasa.

Merasa dirugikan dengan peristiwa tersebut, sejumlah perwakilan warga pun mengadukan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Isro Miraj, Senin (6/9/2021).

Warga bersama Ketua DPRD, Komisi IV DPRD Kota Cilegon, akhirnya dipertemukan dengan perwakilan manajemen PT Nutrindo Bogarasa untuk mendiskusikan persoalan tersebut.

"Dipertemuan tadi pihak Nutrindo mengakui jika kutu itu memang berasal dari pabrik mereka," ujar Isro kepada wartawan usai pertemuan.

Dijelaskan Isro, besok (Selasa (7/9), eksekutif melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Balai Karantina Pertanian (BKP) Cilegon akan mendatangi lingkungan masyarakat serta pabrik Mayora Group tersebut.

Kendati pihak pabrik pembuat produk makanan ringan itu mengakui jika kutu itu berasal dari pabriknya, pemerintah menilai perlu melakukan peninjauan untuk mengetahui faktor hal tersebut bisa terjadi.

"Perlu peninjauan langsung, kenapa kok bisa hama dari gandum itu bisa terbang ke rumah warga," ujar Isro.

Dijelaskan Isro, serangan hama itu sendiri dirasakan warga sangat merugikan. 

Hal itu karena menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan. 
Bahkan ada masyarakat yang harus dibawa ke rumah sakit karena hama tersebut masuk ke telinga.

"Kami meminta kepada pihak PT Nutrindo Bogarasa untuk mengganti segala kerugian yang telah dialami warga," tegasnya.

"Begitu juga biaya yang sudah dikeluarkan warga ke rumah sakit untuk ganti," jelasnya.

Isro pun meminta kepada pihak manajemen PT Nutrindo Bogarasa untuk dekat dan memperhatikan masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan pabrik.

"Gunakan anggaran CSR (Corporate Social Responsibility) itu untuk memperhatikan masyarakat sekitar," ujarnya.

Sementara General Affair PT Nutrindo Bogarasa Rachmat mengaku sudah menyambangi warga sejak keluhan hama tersebut mencuat.

"Ada keluhan dari warga Cigading dengan adanya kutu, dan pada tanggal 16 Agustus, kita tanggapi dengan datang ke pihak RT dan di sana sempat untuk berbincang-bincang dengan ibu-ibu yang ada di sana," ujarnya.

Kemudian, perusahaan telah membantu dengan melakukan pengasapan pada 18 Agustus lalu untuk menyikapi serangan hama tersebut. (Kontributor Banten/Rahmat Haryono)

Berita Terkait

News Update