Curhat Guru di SDN 01 Perwira Bekasi Sambut Hari Pertama PTM, Toto: Saya Bahagia

Selasa 07 Sep 2021, 10:29 WIB
Toto (55) saat ditemui di ruang kepala sekolah SDN Perwira 01 Jalan KH Mochtar Tabrani, Kaliabang Bekasi. (ihsan)

Toto (55) saat ditemui di ruang kepala sekolah SDN Perwira 01 Jalan KH Mochtar Tabrani, Kaliabang Bekasi. (ihsan)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID –  Satu guru di Sekolah SDN Perwira 01 Kota Bekasi mengungkapkan rasa bahagianya saat dapat menyambut para siswa di hari pertama PTM terbatas. Senin (06/09/2021)

Sejak pandemi masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020 lalu, terpaksa membuat sekolah baik tingkat SD, SMP, dan SMA harus menggunakan metode belajar daring atau online (belajar jarak jauh).

Hal itu membuat Guru serta murid melakukan komunikasi melalui siaran video yang berada di aplikasi zoom meeting ataupun video yang tak jarang dari WhatsApp sebagai sarana belajar.

Nyatanya hingga berjalan nya dua tahun tersebut belajar daring, membuat siswa cukup merasa jenuh dengan metode belajar tersebut, kejenuhan belajar daring menjadi santapan para guru. 

Termasuk yang dialami oleh Rumanta (55). Guru kelas di SDN Perwira 01, yang biasa disapa Toto tersebut, mengaku seringkali menjadi bahan curhat para murid muridnya yang belajar online.

Diketahui bahwa Toto merupakan tenaga pengajar yang cukup lama di SD tersebut, yaitu berpuluh puluh tahun, sejak menjadi guru bantu, guru honorer, kini sejak 2007, Toto telah berstatus PNS.

Sebagai guru kelas, Toto selalu sabar meladeni keluhan keluhan murid nya.

"Ya kita tahu sendiri yak, hampir dua tahun kami mengajar dan belajar dari rumah, selama itu pula kami harus sabar menghadapi para murid," ucapnya.

Toto merupakan seorang Bapak yang memiliki empat orang anak.

Menurutnya kebiasaan baru saat belajar online memang membuat para guru dan anak harus ekstra fokus, karena belajar online tak bisa sembarang, sinyal internet kosong, maka siaran video akan terhenti.

"Ya memang metode kami itu dua arah, tapi mau gimana lagi kalau memang caranya seperti itu, kalo internet tiba tiba mati, kan kalo gak saya atau murid, ya susah nanti menerangkan nya lagi," tuturnya

Berita Terkait

News Update