BEKASI, POSKOTA.CO.ID - PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan melakukan kunjungan ke aliran sungai Cilemah Abang yang nampak hitam dan berbau, sungai tersebut diduga tercampur limbah.
Sungai yang terletak di kampung Cabang Desa Sukakarya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Senin (06/09/2021).
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Kejari, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Khalik, Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Dedi Murti, Camat Karang Bahagia Karnadi serta aparatur Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia.
Kunjungan ke aliran sungai Cilemah Abang yang nampak hitam dan berbau, karena menindaklanjuti bahwa warga yang masih menggunakan untuk keperluan sehari hari.
Diketahui bahwa sungai tersebut mengaliri 13 desa dari 5 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Di antaranya Kecamatan Cikarang Timur, Kecamatan Cikarang Utara, Kecamatan Karangbahagia, Kecamatan Sukakarya, dan Kecamatan Sukatani.
Salah satu warga, Irah (50) warga kampung Sukamantri, Kecamatan Karangbahagia. untuk keperluan mencuci dan lainnya, ia menggunakan air sungai tersebut.
Menurut Irah, hal tersebut terjadi sejak lima tahun terakhir, sebelumnya sungai tersebut sebelumnya bersih dan tak memiliki bau, maka dari itu banyak warga di sekitar kali menggunakan air tersebut untuk kehidupan sehari hari.
"Kami khawatir, akan gatal-gatal akibat memakai air sungai Cilemah Abang karena telah tercampur limbah. Tapi harus bagaimana lagi, karena sungai tersebut satu-satunya sumber air kami," keluh Irah.
Selain itu, di sejumlah televisi nasional pun turut memberitakan tentang hitamnya kali Cilemah abang yang juga berbau dan dipenuhi akan sampah pada aliran sungai tersebut.
Dalam hal ini, PJ Bupati Dani Ramdan, menurunkan 1 tangki air bersih yang diberikan untuk warga, serta sampah di sekitaran kali tersebut diangkut.
Dengan tegas, PJ Bupati Bekasi akan menindak tegas para oknum perusahaan yang dengan sengaja membuang limbah ke sungai Cilemah Abang.
Selanjutnya dari unsur forkopimda akan segera mengecek siapa saja perusahaan yang membuang limbahnya di sungai tersebut.
"Pak Kapolres dan jajaran Intelnya sudah mengamati dan akan memanggil para pengusaha dan pemilik pabrik, seperti apa perusahaan yang membuang limbah tersebut hingga menyebabkan kali menjadi hitam," tegas dani Pj Bupati Ramdan.
Terkait hal tersebut, PJ Bupati Dani Ramdan untuk saat ini akan memberikan shock therapy terlebih dahulu.
Ia berharap pemerintah daerah membentuk satgas untuk memantau sungai Cilemah Abang, supaya tak kembali mengeluarkan aroma tak sedap dan kali tak menghitam. (kontributor/ihsan fahmi)
