Nyambi Jualan Ganja, Gara-gara Gaji Tak Cukup untuk Hidup

Senin 06 Sep 2021, 15:42 WIB
Tersangka RYS saat menjalani pemeriksaan di ruang Satresnarkoba. (Foto/polresserang)

Tersangka RYS saat menjalani pemeriksaan di ruang Satresnarkoba. (Foto/polresserang)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Gaji tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup, RYS (27), seorang karyawan swasta di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, nekad nyambi jualan ganja.

Akibat perbuatannya yang melawan hukum warga Desa/Kecamatan Cikande terpaksa harus mendekam di dalam tahanan Polres Serang. 

Tersangka disergap Tim Satresnarkoba di depan rumahnya dengan dengan barang bukti 13 paket ganja siap edar serta satu kantong plastik juga berisi ganja kering dengan berat sekitar 1 ons.

Kapolres Serang  AKBP Yudha Satria mengatakan penangkapan tersangka pengedar ganja ini merupakan tindak lanjut dari informasi masyarakat yang diterima petugas.

Berbekal dari informasi tersebut tim Satresnarkoba yang dipimpin Ipda Rian Jaya Surana diterjunkan untuk menindak lanjuti laporan. 

"Tersangka berhasil diamankan di depan rumahnya Jumat (3/9) sekitar pukul 22:00. Barang bukti belasan paket ganja dengan berat sekitar 1 ons ditemukan dalam tas yang dibawa tersangka," ungkap Kapolres didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu kepada Poskota.co.id, Senin (6/9/2021).

AKBP Yudha kembali menyatakan tekadnya untuk memberantas atau mempersempit ruang gerak para pengedar narkoba di wilayah kerjanya.

Oleh karena itu, Kapolres meminta sinergitas ini terus ditingkatkan dalam memberikan informasi para pengedar narkoba.

"Tanpa dukungan masyarakat, mustahil tekad saya ini akan berhasil. Oleh karena itu, dukungan masyarakat sangatndibutuhkan. Sekecil apapun informasinya akan kita tindak lanjuti," tandas Alumni Akpol 2002 ini.

Sementara itu, Iptu Michael K Tandayu menambahkan tersangka mengaku baru satu bulan menggeluti bisnis ganja.

Alasannya untuk menambah hidup, sebab uang gaji tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.

Berita Terkait
News Update