Masyarakat Heran, Saipul Jamil Disambut Hangat di Televisi, Najwa Shihab Kecewa: Bikin Korban Takut!

Senin, 6 September 2021 14:33 WIB

Share
Najwa Shihab bongkar praktik modus PCR palsu dan karantina di hotel mahal untuk WNI baru datang dari luar negeri. (foto: tangkapan layar YouTube/ Mata Najwa)
Najwa Shihab bongkar praktik modus PCR palsu dan karantina di hotel mahal untuk WNI baru datang dari luar negeri. (foto: tangkapan layar YouTube/ Mata Najwa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Presenter kondang, Najwa Shihab menanggapi euforia kebebasan mantan terpidana pencabulan dan penyuapan, Saipul Jamil.

Najwa Shihab menanggapi bebasnya Saipul Jamil melalui Instagram, pada Minggu (5/9/2021), unggahan itu merupakan video yang berjudul Glorifikasi dan Bahaya Normalisasi Kekerasan Seksual".

Dalam tayangan video, terdapat cuplikan momen Saipul Jamil saat bebas, dikalungi bunga hingga diarak menggunakan mobil mewah.

Sontak Najwa pun menyertakan keterangan menohok pada unggahan itu, ia tampak kecewa karena seolah pelaku pencabulan disambut bagaikan bagaikan pahlawan.

"Merayakan" bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan. Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat "pemakluman" atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya," tulisnya.

Presenter yang biasa disapa Nana ini khawatir pelaku yang telah berbuatpelecehan nantinya tak akan takut lagi.

"Yang gak kalah bahaya, orang-orang bisa gak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual. Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa "biasa" melihat para pelaku kekerasan seksual," ujarnya.

"Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka. Hadeh," sambungnya.

Di sisi lain, Saipul Jamil tampaknya sudah kepergok wara wiri di di stasiun televisi swasta Indonesia.

Tak tanggung, Saipul Jamil diketahui sudah mendapatkan deretan tawaran job sejak di hari pertamanya keluar dari Hotel Rodeo.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar