TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Banten dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Namun pihak sekolah hanya diperbolehkan menghadirkan siswa-siswi dalam kuota terbatas.
Diketahui semenjak pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Pemerintah Kota Tangerang dan Provinsi Banten mulai melonggarkan sejumlah aturan, salah satunya dengan menyelenggarakan PTM terbatas.
Bahkan sejumlah sekolah di wilayah Banten sudah mulai melakukan uji coba beberapa saat lalu.
Pantauan Poskota di SMA 2 Kota Tangerang, tidak banyak siswa dan siswi yang mengikuti PTM di hari pertama ini. Hal tersebut karena sudah menjadi syarat yang harus dipenuhi pihak sekolah.
Adapun siswa-siswa diperbolehkan mengikuti PTM hanya dalam hitungan belasan. Misal hari ini jadwal nomor absen 1 sampai 18 siswa saja yang boleh datang ke sekolah untuk PTM.
Dalam penerapannya, murid-murid duduk dibangkunya dengan tetap menjaga jarak, agar tidak terjadinya kerumunan.
Setiap murid juga diwajibkan menggunakan masker, bahkan sebelum memasuki kelas mereka diminta untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
Widiastuti salah seorang guru di Kota Tangerang mengatakan, PTM untuk hari ini hanya diterapkan kepada murid kelas 12. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan hingga mengakibatkan penyebaran Covid-19.
"Jadi yang hari ini masuk PTM kelas 3 yang ada di nomor urut siswa di masing-masing kelas 1-18," ujarnya, Senin (6/9/2021).
Namun demikian untuk siswa dan siswi dengan no urut selanjutnya hanya diperbolehkan melakukan sekolah secara daring.
"No absen 19-28 harus mengikuti pembelajaran secara online atau daring," tuntasnya.