"Ya kurang lebih seharian, si D telah dinyatakan tak bersalah semua hanya salah paham, dan D telah kembali pulang, namun kini D berada di rumah saudaranya," ucapnya.
Terkait video viral yang mengatakan D mencabuli anak kecil, istri D, Anih (53) angkat bicara, bahwa hal tersebut semua hanya salah paham dan informasi yang berkembang di sosial media yang menyebutkan kemaluan anak kecil disentuh untuk tidak lah benar.
"Posisi saya saat itu sedang ikut pengajian, banyak warga laporan ke saya terkait suami saya katanya mencabuli anak kecil," papar nya
"Namun setelah diselidiki oleh petugas kepolisian, baik suami saya (D) bersama RW, Bimaspol, serta orang tua bersama para anak anaknya yang diduga dicabuli dimintai keterangan, ternyata semua itu tidak betul, setelah hasil visum keluar, anak anak kecil tersebut tidak ada tanda tanda bukti bahwa suami saya melakukan hal hal yang mengakibatkan kemaluan para anak kecil tersebut sakit," terangnya.
Anih menambahkan saat ini, suaminya sedang berada di kediaman saudara ditempat lain untuk memulihkan fikirannya Karena kejadian tersebut.
Meskipun mengatakan tak bersalah, atas nama keluarga, Anih meminta maaf kepada semua warga khususnya di Bintara 1.
"Atas nama keluarga saya meminta maaf karena telah menghebohkan warga dan masyarakat setempat, namun saya pastikan semuanya sudah clear, dan suami saya tak bersalah, semuanya hanya salah paham," tutupnya.
D dan Anih telah memiliki 4 orang anak, dan sudah dewasa, serta telah memiliki cucu. ia berdua sudah lama tinggal dengan mengontrak di wilayah Bintara 1, kelurahan Bintara, kota Bekasi. (kontributor/ihsan fahmi)
