ADVERTISEMENT

Pengakuan Korban Pencabulan Oknum Pimpinan Ponpes di Lebak, Payudara Diraba-raba dan Dikasih Uang Minimal Rp20 Ribu

Rabu, 21 Juli 2021 22:18 WIB

Share
Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Koban N (18) warga Rangkasbitung mengaku telah menjadi korban pencabulan bersama dengan kedua santriwati lainnya yakni M dan K yang dilakukan oleh SU (65).

SU sendiri diketahui merupakan pimpinan pondok pesantren dari ke tiga santriwati itu.

Tindakan asusila yang didapatkan dari tangan bejat pelaku sendiri terjadi dua tahun yang lalu sebanyak dua kali.

Menurutnya, modus dan tindakan yang dilakukan oleh pelaku terhadap dirinya dan kedua santriwati lainnya sama.

"Dulu saya di Pesantren, sama kaya kedua korban. Kejadiannya sama, dikasih uangnya sama, diraba-rabanya juga sama," kata N saat ditemui di Mapolres Lebak, Rabu (21/7/2021).

Dikatakanya, pelaku sendiri tidak hanya melakukan aksi bejatnya itu di lingkungan Pondok Pesantren, namun kerap juga di dalam mobil.

"Korban lain ngaku kalau sering diraba-raba payudaranya oleh pelaku saat dimobil." katanya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan, dalam melancarkan aksinya pelaku sendiri kerap memberikan uang kepada dirinya dan para korban lainnya.

Nominalnya pun beragam dari Rp20 ribu sampai Rp100 ribu.

"Setelah saya nanya-nanya ke korban lainnya ternyata juga sama, enggak ada bedanya. Pelaku ngasih uang Rp50 ribu sampe Rp100 ribu, paling kecil itu Rp20 ribu," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Sumiyati
Contributor: Yusuf Permana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT