JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pria Indigo bernama Ahmad Oxavia Rahman meramalkan sosok berkharisma yang akan memimpin Indonesia di masa mendatang.
Sosok indigo itu pun beberkan sejumlah ciri-ciri sosok yang akan menduduki kursi kepresidenan di 2024 untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terawangan tersebut terungkap dari akun TikTok dengan nama akun @semut002, bertuliskan ‘Ramal Ciri-ciri yang Akan Menjadi Pemimpin di Periode Tahun 2024’ pada (12/8/2021) lalu.
Lantas dalam video itu, Ahmad secara blak-blakan ungkap ciri-ciri presiden 2024, memiliki darah keturunan Jawa.
“Memiliki darah Jawa,” tulisnya dalam video.
Selain itu, Ahmad juga menyebut jika sosok presiden di 2024 nantinya pernah menjabat di beberapa periode.
“Pernah menjabat di beberapa periode,” lanjut ramalnya.
Tak hanya itu, Ahmad juga menyebut jika sosok presiden memiliki umur yang relatif muda dan pernah berjasa pada Sulawesi.
“Pernah berjasa terhadap tanah Sulawesi,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang kakek bernama Mbah Darmo yang merupakan ahli spiritual juga mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan di mana ia mengatakan bahwa Presiden Indonesia penerus Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2024 mendatang akan berbau keturunan China.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Mbah Darmo saat diwawancarai oleh seorang pria bernama Mas Hendra di kanal YouTube bernama “Ngaji Roso” dalam konten berjudul ‘PRESIDEN INDONESIA DI TAHUN 2024, BERBAU CHINA?’ yang diunggah pada Senin (16/7/2021).
Mas Hendra menanyakan apakah setelah era Jokowi nantinya yang akan duduk di kursi kepresidenan Republik Indonesia apakah seseorang yang dari keturunan Jawa atau China.
“Kalau menurut bibit Tanah Jawa, berdiirnya Majapahit itu ya keturunan dari Cempo (tempat atau wilayah), agak ada Chinanya,” ujar Mbah Darmo menegaskan.
Lebih lanjut, Mas Hendra menanyakan kepada Mbah Darmo tentang kondisi di Indonesia yang saat ini tengah diterpa oleh pandemi Covid-19.
Mas Hendra bertanya apakah menurut penerawangan Mbah Darmo kondisi di Indonesia saat ini sudah berada di titik goro-goro atau munculnya para punakawan jika menerka dari pewayangan.
Mbah Darmo menegaskan bahwa memang saat ini kondisi di Indonesia sudah masuk ke dalam kategori goro-goro dan setelah itu akan adanya perang besar (bruntoyudho) yang akan terjadi.
“Iya setelah goro-goro brontoyudho, parikesit itu saja kok, pandhawa sudah habis. Pewayangan itu sudah,” ujarnya (cr09)
