JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komika Coki Pardede belakangan ini mengemparkan publik usai keciduk oleh pihak kepolisian terkait kasus narkoba.
Selain itu, hal yang membuat geger adalah, Coki memakai narkoba dengan cara tak lazim, yaitu menyuntikkan sabu melalui anal.
Menurut keterangan, Coki melakukan hal itu dikarenakan sudah terbiasa dan lebih mudah dilakukan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima pada Jumat (3/9/2021).
“Memang yang bersangkutan menyampaikan yang lebih gampang lewat anal. Dengan cara disuntik, pada saat itu jarumnya dilepas baru disuntik ke analnya," ujar Kombes Deonijiu.
Lantas, Majelis Lucu Indonesia telah merilis pernyataan resmi terkait salah satu talentnya yang terciduk pakai sabu, Coki Pardede.
Dalam postingan terbarunya, Majelis Lucu Indonesia mengunggah surat terbuka.
"(Kami) berusaha memberikan strategi serta solusi terbaik demi kepentingan bersama, baik untuk pihak client konsumen dari semua program yang terkait," begitu tertulis dalam surat, dikutip Jumat (3/9/2021).
Selain itu, bos MLI, Patrik Effendy juga mengungkapkan telah melibatkan pendeta Heri untuk memberikan pendampingan pada Coki Pardede agar lepas dari narkoba.
Hingga akhirnya terungkap, Pendeta Heri pun beberkan fakta mengejutkan terkait alasan Coki selama ini menggunakan sabu.
Menurut Heri, Coki tengah memiliki permasalahan yang komplek, terdapat tiga alasan yang menyebabkan Coki Pardede sulit lepas dari narkoba, sabu.
"Faktor yang cukup banyak komplek, ia punya masalah. Tiga masalahnya, ia punya adiksi terhadap sabu, fisik ada komplikasi di tubuhnya dan psikis. Tiga problema ini cukup keras," ujar Pendeta Heri, dikutip poskota.co.id dari Podcast YouTube Deddy corbuzier.
Kabar terbaru, permohonan untuk rehabilitasi Coki pun akhirnya dikabulkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Diketahui, akhirnya pada Sabtu, (4/9/2021) malam, Coki pun dibawa tim Satnarkoba untuk melakukan rehabilitasi.
"Ya betul, CP direhabilitasi, karena sebelumnya, sudah ada permohonan pengajuan rehabilitasi oleh pihak bersangkutan, " kata Kasat Narkoba, AKBP Pratomo Widodo saat dikonfirmasi, Minggu, (5/9/2021).
Coki Pardede langsung dikirim ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur.
Pada rehabilitasi ini, Coki Pardede tidak sendiri, melainkan WL, yang merupakan kurir narkoba Coki, juga ikut direhabilitasi.
"Saudara CP dan WL kita lakukan rehabilitasi," ujarnya.
Menanggapi hal itu, warganet pun menanggapinya beragam. Ada yang setuju ia direhabilitasi, namun ada pula yang menolak permintaan Coki dan meminta pihak kepolisian mempertimbangkan kembali. (cr09)
.jpg)
