"Engga. Sementara ini Coki kooperatif dengan kita, jadi dia hanya cara penggunanannya saja untuk mencari cara supaya lebih nikmat. Akibatnya tapi fatal," kata Kasat.
Namun dalam perkara yang menjeratnya, Pratomo, mengaku Coki didampingi tim kuasa hukum.
"Iya. Ada pengacara," kata Kasat.
Kasat membeberkan, saat diinterogasi petugas Coki mengaku tidak sering membeli sabu.
"Dia dalam pengakuannya si ya ngakunya enggak banyak ya mengonsumsi. Setiap beli satu gram," ujarnya.
Namun saat ditanya apakah terdapat teman satu profesi yang kerap memakai sabu bersama Coki.
Kasat mengaku tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada pengembangan ke arah tersebut.
"Ini lagi proses pengembangan. Nanti akan kita beritahu kemudian. Ini lagi proses penyidikan," ucapnya.
"Sangat terbuka ya kemungkinan tersebut bisa terjadi. Masalahnya ini lagi proses penyidikan, penyelidikan, Kapolres tadi memerintahkan saya untuk bisa menangkap siapa bandarnya," tukasnya. (Muhammad Iqbal)