ADVERTISEMENT

Coki Pardede Diciduk Polisi, Teman dan Manajeman Sudah Tahu Kalau Dia Penyalahguna Narkoba

Sabtu, 4 September 2021 16:50 WIB

Share
Coki Pardede, komedian. (foto: Instagram/@cokipardede666)
Coki Pardede, komedian. (foto: Instagram/@cokipardede666)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar Coki Pardede diciduk polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba masih menggegerkan jagat maya. Pasalnya banyak warganet tak menyangka pemilik nama Reza Pardede itu seorang pemakai. 

Namun rupanya tidak bagi orang-orang terdekat Coki. Teman dan manajemen sudah tahu kalau Coki Pardede adalah seorang penyalahguna narkoba.

Tretan Muslim yang menjadi rekan stand up comedy-nya selama ini telah mengetahui bahwa Coki seorang pemakai. 

"Tahu (Coki Pardede pengguna narkoba)," kata Tretan Muslim dalam konten YouTube Close the Door Deddy Corbuzier, Sabtu (4/9/2021).

Pihak Manajemen Coki Pardede juga sudah tahu. CEO dari PR Jenaka Sumber Rejeki atau dikenal dengan Majelis Lucu Indonesia, Patrick Effendy juga tahu bahwa talentnya seorang penyalahguna narkoba. Namun semuanya memilih bungkam karena beberapa alasan.

Patrick menjelaskan pihaknya mempertimbangkan deretan pekerjaan yang sudah bekerja sama dengan Coki Pardede. 

"Satu pastinya dari sisi kerja dan kontrak yang paling berat, terus harus lapor ke siapa, ke BNN, kemana, apa yang akan terjadi. Udah niat tapi (untuk membawa rehabilitasi)," jelas Patrick Effendy. 

Namun tak tinggal diam, pihak MLI berusaha melakukan pendekatan melalui salah satu sahabat Coki, Yerry. Pihak MLI dan Yerry menjadwalkan konseling dan membuat treatment khusus untuk komika 33 tahun tersebut.  

Berdasarkan hasil pendekatan itu, Coki Pardede sempat punya keinginan berhenti dari barang haram tersebut. Namun sepertinya hal itu tak bertahan lama.

Coki Pardede memutuskan berlanjut mengonsumsi sabu karena beberapa faktor. Yerry yang mendampingi Coki konseling menyebut ada tiga faktor, salah satunya adiksi akan sabu. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT