ADVERTISEMENT

Tidak Hadiri Undangan Komnas HAM, Ini Alasan MS Pegawai KPI yang Melaporkan Telah Alami Pelecehan dan Perundungan

Jumat, 3 September 2021 23:07 WIB

Share
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara. (foto: cr05)
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara. (foto: cr05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang melaporkan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual dan perundungan KPI tidak hadir memenuhi undangan Komnas HAM, hari ini Jumat (3/9/2021) pagi tadi.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa MS sedang istirahat pasca mengikuti rangkaian pemeriksaan di Mapolres Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. 

"Komunikasi baru sebatas kapan bisa hadir. Hari ini dari info yang saya dapat, korban perlu istirahat, dengan alasan kesehatan," katanya di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/9/201). 

Dia mengatakan, Komnas telah berusaha untuk komunikasi dengan korban langsung.


Selain itu, pihaknya juga telah  melakukan komunikasi dengan seseorang yang mengaku sebagai pendamping dan juga seseorang yang direkomendasikan oleh korban untuk menjawab pertanyaan korban. 

Sementara Pendamping Hukum MS, Muhammad Mualimin membenarkan bahwasanya MS masih beristirahat di rumahnya pasca pemeriksaan oleh polisi. 

"Tadi pagi terkahir saya hubungi dia merasa lelah dan ingin istirahat," kata Mualimin ketika dihubungi. 

Meski telah dijadwalkan Komnas HAM, namun Mualimin mengatakan MS belum mengkonfirmasi bahwa ia akan hadir ke kantor Komnas HAM terkait kasus yang menimpa kliennya itu. 

Kendati demikian, Mualimin membenarkan bahwa memang ada tawaran dari Komnas HAM guna mendalami adanya dugaan pelanggaran dari kasus tersebut. 

"Belum ada konfirmasi dia (MS) ingin ke Komnas HAM hari ini. Tapi kita sudah menerima pernyataan dan menyambut tawaran Komnas HAM untuk menfokusi hal ini," pungkasnya. (cr-05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT