ADVERTISEMENT

DKI Raih Prestasi Tertinggi Sebagai Provinsi Paling Demokratis 4 Tahun Berturut-turut Sejak 2017

Jumat, 3 September 2021 15:10 WIB

Share
Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta saat membahas usulan perubahan RPJMD DKI Jakarta.  (foto: deny) 
Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta saat membahas usulan perubahan RPJMD DKI Jakarta.  (foto: deny) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam urusan demokrasi, Pemprov DKI Jakarta punya berita bagus. DKI mmeraih prestasi tertinggi sebagai provinsi yang paling demokratis di Indonesia.

Pemprov DKI Jakarta berhasil menduduki peringkat tertinggi  itu berdasar penilaian Index Demokrasi Indonesia (IDI) Tahun 2020 secara nasional.

Dengan angka sebesar 82,91, sekaligus DKI juga berhasil mempertahankan posisinya selama 4 tahun berturut turut sejak tahun 2017.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol) DKI Jakarta, Taufan Bakri mengatakan, nilai IDI DKI Jakarta tahun 2020 alami peningkatan sebesar 0,92 poin dibanding tahun 2019 yang sebesar 88,29.

Menduduki posisi pertama provinsi paling demokratis, nilai IDI DKI terus bertumbuh, yakni 84,73 pada 2017 dan 85,08 pada 2018.

“Alhamdulillah, dengan nilai ini IDI Provinsi DKI Jakarta meraih kategori baik. Hal ini karena dukungan semua. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan komponen masyarakat yang telah menjag Jakarta tetap kondusif dan demokratis,” kata Taufan, Jumat (3/9/2021).

Taufan menjelaskan, ada tiga aspek yang dinilai dalam penghitungan nilai IDI. Yakni, aspek kebebasan sipil, aspek hak-hak politik dan aspek lembaga demokrasi. 

Ke depannya, Pemprov DKI akan berusaha untuk tetap meraih kategori baik dalam Indeks Demokrasi dengan menjaga nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat di wilayah DKI Jakarta.

“Untuk bisa mempertahankan hal yang sudah baik ini, tentu kami membutuhkan dukungan semua pihak dan seluruh komponen masyarakat. Mari kita bersama-sama tetap menjaga Jakarta aman dan demokratis,” imbuh Taufan. (*)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT