Nggak bisa dipungkiri, motor bekas jadi alternatif terbaik bagi biker yang mentok soal budget. (Foto/Dok. Poskota.co.id)

Motor

Tips Beli Motor Bekas, 4 Hal Mendasar Ini Dapat Menentukan Kelayakan Motor Dapat Bawa Pulang

Kamis 02 Sep 2021, 05:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Nggak bisa dipungkiri, motor bekas jadi alternatif terbaik bagi biker yang mentok soal budget.

Tapi memang ada juga, sih, biker yang memang lebih prefer ke motor bekes dibanding beli baru.

"Kalau istilah, irit sama dengan pangkal kaya. Selagi bisa beli yang ada, barang bekas pun terasa baru," buka Rizky, pegiat jual beli motor bekas di kawasan Tangerang.

Sebagai orang yang sudah berpengalaman lebih 20 tahun, Rizky, sapaan akrabnya, kerap menjumpai ragam karakter penjual dan pembeli.

"Ya maklum, lah, kebutuhan dan selera orang berbeda-beda. Asal ada cuan dan niat, semua bisa terjadi," yakin Rizky.

Tapi bicara motor bekas, aslinya nggak melulu barang jelek, kok.

"Kata siapa barang bekas barang jelek, nih? Pasti nggak teliti, tuh, orang," cetus Rizky merasa kurang setuju mengenai pendapat segelintir orang menjudge motor bekas, pasti ya sudah jelek.

Mungkin lebih tepatnya soal kelayakan motor itu sendiri, apakah dia layak dibeli atau sebaliknya.

"Kalau ini saya lebih setuju. Sebab, motor bekas layak dijual atau dibeli, harus punya dasar penilaiannya dulu," bilang Rizky. Ohhh... gimana, tuh, bro?

Untuk hal ini, Rizky berbagi sama kita, ternyata ada empat hal dasar penilaian yang harus diketahui jika dalam transaksi jual beli motor bekas.

"Pertama-tama dalam transaksi jual beli motor bekas, cek kondisi fisik bodi, mesin, nomor mesin dan rangka, serta cek fisik kecocokan dengan STNK dan BPKB," beber Rizky.

Secara ringkas keempat hal tersebut menjadi dasar bagi siapapun ketika bertransaksi jual beli motor bekas.

Di artikel sebelumnya kita sudah bahas detail mengenai bagaimana kondisi fisik bodi motor bekas yang layak dibeli atau dijual.

Intinya, kata Rizky, dalam jual beli motor bekas, tingkat ketelitian seseorang menjadi faktor penentu ketika transaksi.

Hal tersebut untuk menghindari terjadinya kegagalan dalam transaksi.

Menurut Rizky, transaksi jual beli motor bekas yang gagal itu adalah di mana salah satu pihak merasa kurang puas dan kecewa.

"Kita berusaha menjaga amanah agar duit yang diputer hasil menjadi berkah. Yang jual dapet cuan dengan baik, yang beli motor dapat barang bagus dan gak mengecewakan," lugas Rizky.

Terakhir, ia berpesan agar jual beli motor bekas harus jujur.

"Kalau terbuka enak, apa saja yang kurang dan apa saja kelebihannya. Siapa tahu rezeki, harga bagus, duit jadi nggak hangus," tukas Rizky.

Tags:
jual beli motor bekasmotor bekaspasaran motor bekastips beli motor bekascara beli motor bekasbeberapa hal dasar jual beli motor bekas4 hal dasar jual beli motor bekas

Reporter

Administrator

Editor