ADVERTISEMENT

Tes Keperawanan di TNI Dihapuskan, Change.org: Ini Kemenangan Perempuan, Pelaksanaan Komitmennya Ditunggu

Rabu, 1 September 2021 16:50 WIB

Share
Konferensi pers Change.org bertajuk ‘Penghapusan ‘Tes Keperawanan’ Angkatan Bersenjata: Kemenangan Bagi Perempuan?’ (rizal/tangakapan layar)
Konferensi pers Change.org bertajuk ‘Penghapusan ‘Tes Keperawanan’ Angkatan Bersenjata: Kemenangan Bagi Perempuan?’ (rizal/tangakapan layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memutuskan untuk menghapus tes keperawanan untuk calon Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). 

Keterangan persnya yang disampaikan lewat video, Rabu (11/08/2021) lalu.

Setelah TNI resmi meniadakan ‘tes keperawanan,’ masyarakat sipil menunggu komitmen TNI dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. 

Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers Change.org bertajuk ‘Penghapusan ‘Tes Keperawanan’ Angkatan Bersenjata: Kemenangan Bagi Perempuan?’.

Konferensi pers Change.org ini diadakan bertepatan dengan Hari Polwan, Rabu (01/09/2021).

Acara ini dihadiri oleh Mayjen TNI dr. Budiman, Sp.BP-RE(K), M.A.R.S. (Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat), Latisha Rosabelle (pembuat petisi #StopVirginityTestsID), Brigjen (Purn.) Sri Rumiati, Faye Simanjuntak (pendiri Rumah Faye).

Juga dihadiri dr. Putri Widi Saraswati (dokter dan penggerak isu kesetaraan gender), serta Andreas Harsono (peneliti Human Rights Watch). Praktik ‘tes keperawanan’ telah memicu polemik selama bertahun-tahun, karena dianggap melanggar hak-hak perempuan, dan tidak terbukti secara medis. 

Mayjen dr. Budiman menyatakan bahwa pemeriksaan hymen (selaput dara) telah ditiadakan dalam proses seleksi anggota TNI.

Keputusan ini tertera dalam Petunjuk Teknis B/13/72/VI/2021 tanggal 14 Juni 2021 tentang Penyempurnaan Juknis Pemeriksaan Uji Badan. 

Lewat petunjuk teknis ini, Mayjen dr. Budiman mengatakan, hymen tidak lagi dimasukkan dalam proses pemeriksaan uji badan, yang berarti ‘tes keperawanan’ bagi calon anggota TNI sudah tidak lagi diadakan. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT