JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 77 Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat memasuki hari ketiga, Rabu (1/9/2021).
Pelaksanaan PTM diakui oleh sejumlah siswa lebih efektif ketimbang pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sebelumnya sempat diterapkan.
Yolanda Esti Tiara (16) siswa kelas 11 MIPA 3 SMAN 77 mengaku lebih memahami setiap pelajaran yang diberikan selama pelaksanaan PTM dibanding PJJ.
"Perbedaan yang signifikan dari saya sendiri sistem belajarnya. Karena kalo lagi online susah buat nerima materi karena cuma liat video aja gabisa nanya," ucap Yolanda usai pelaksanaan PTM di SMAN 77 Jakarta, Rabu (1/9/2021).
Yolanda menyebutkan, ia merasa lebih terbantu ketika memahami suatu pelajaran ketika PTM karena ada interaksi langsung dengan guru - gurunya di dalam kelas.
Secara teknis, dalam PTM dikatakan Yola ia dan teman teman sekelasnya lebih banyak membahas tentang materi ketimbang hanya mengerjakan soal kuis.
"Jadi kalo PJJ itu saya kurang paham soal konsep materinya, karena cuma ngerjain soal aja," sebutnya.
Ia pun mengatakan tidak masalah dengan adanya peraturan seperti pembatasan jumlah siswa di setiap kelas.
Karena menurutnya, justru dengan pembatasan siswa itu kondisi kelas bisa lebih kondusif dan penyampaian materi oleh guru bisa lebih sampai ke dirinya.
"Gak masalah sih ya (pembatasan siswa) karena biar interaksinya lebih fokus ke anak. Karena kalo satu kelas kan terlalu banyak bisa 40 orang dan juga terlalu penuh di dalam," sebutnya.
Senada dengan Yolanda, Holis Farhan (16) siswa lainnya menyebut dalam PTM ia lebih mudah menangkap pelajaran meski hanya sekali diterangkan oleh gurunya.
Ia yang hari ini belajar matematika dan kimia menyebut langsung paham setiap materi yang diberikan selama berlangsungnya PTM.
"Kalo PTM lebih paham aja gitu kalau sekali diterangkan tapi kalo online beda lagi harus beberapa kalo baru paham," pungkasnya. (cr-05)