ADVERTISEMENT

Perpanjangan Stimulus Kelistrikan, Ombudsam Dukung PLN Lakukan Sosialisasi

Rabu, 1 September 2021 13:21 WIB

Share
Webinar Perspektif Pelayanan Publik Program Stimulus Sektor Kelistrikan di Masa Pandemic dan Aplikasi PLN Mobile. (ist)
Webinar Perspektif Pelayanan Publik Program Stimulus Sektor Kelistrikan di Masa Pandemic dan Aplikasi PLN Mobile. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah memutuskan untuk tetap memberikan stimulus sektor ketenagalistrikan kepada masyarakat dan pelaku usaha akibat pandemi Covid-19.

Lebih dari 32 juta pelanggan telah merima stimulus Ketenagalistrikan hingga semester I tahun ini. Pemberian stimulus ini pun diperpanjang hingga Desember 2021.

Jika sebelumnya pemerintah merencanakan anggaran untuk triwulan III 2021 sebesar Rp 2,43 triliun, kini pemerintah menyiapkan lagi Rp 2,54 triliun anggaran untuk stimulus program ketenagalistrikan pada triwulan IV 2021. 

Rencana realisasi anggaran stimulus ketenagalistrikan pada triwulan III dan IV 2021 mencapai Rp 4,97 Triliun.

Menyikapi kebijakan stimulus kelistrikan di masa PPKM berbasis level 2-4 ini, Anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Hery Susanto mendukung upaya PLN untuk mensosialisasikan kebijakan itu secara massif, apalagi jika terdapat kenaikan tarif listrik, perubahan kebijakan terkait P2TL dan pelayanan PLN mobile. 

"Ombudsman meminta pemerintah untuk memperkuat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar subsidi tepat sasaran.  Perlu memaksimalkan saluran pengaduan bagi masyarakat misalnya dengan saluran pengaduan PLN 123 dan PLN mobile.  Lalu intensif melakukan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kebijakan subsidi listrik," katanya dalam webinar Perspektif Pelayanan Publik Program Stimulus Sektor Kelistrikan di Masa Pandemic dan Aplikasi PLN Mobile untuk Kemudahan Pelayanan Pelanggan, yang diadakan GP Ansor DKI Jakarta, Selasa (31/8/2021).

Hery Susanto mengharapkan, agar stimulus listrik di perkotaan seperti DKI Jakarta mestinya diarahkan untuk katagori pelanggan listrik 900 VA, sebab kelompok ini yang paling banyak terdampak pandemi Covid-19.  Mereka banyak menjadi korban PHK dan pekerja yang dirumahkan.  

Dalam forum yang sama, Tohari Hadiad yang mewakili Direktur niaga dan manajemen pelanggan PT PLN, menyatakan bahwa PT PLN berkomitmen memberikan keringanan pembayaran listrik bagi masyarakat kecil dalam upaya penanganan pandemi di indonesia. Untuk memastikan penerima manfaat mengerti kebijakan itu, ia menambahkan, PLN gencar melakukan sosialisasi melalui media dan media sosial. 

"Di masa pandemi ini, ketika Pemerintah gencar melakukan pembatasan sosial untuk membatasi mobiitas masayrakat. PT PLN hadir dengan layanan dalam satu genggaman bernama New PLN Mobile, yang diluncurkan pada Desember 2020, serta  sudah diunduh 10.5 juta pelanggan, " katanya.

Bahkan kini menjadi one stop solution, yang bisa dimanfaatkan pelanggan untuk mengatasi berbagai keluhan seperti gangguan listrik.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT