Dua Ormas Bentrok di Kampus Unkris Presiden BEM: Unkris Berduka

Rabu 01 Sep 2021, 21:10 WIB
Suasana Kampus Universitas Krisnadwipayana telah kondusif saat terjadinya bentrokan antar dua suku di halaman kampus, Selasa (31/08/2021) lalu. (ihsan)

Suasana Kampus Universitas Krisnadwipayana telah kondusif saat terjadinya bentrokan antar dua suku di halaman kampus, Selasa (31/08/2021) lalu. (ihsan)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Bentrokan terjadi antara puluhan anggota ormas dari dua suku berbeda saling serang dan tak segan melukai dengan senjata tajam di halaman Kampus Universitas Krisnadwipayana, Bekasi, Selasa (31/08/2021) lalu.

Bentrokan yang mengakibatkan setidaknya tiga orang dari anggota ormas tersebut luka luka serta memakan satu korban jiwa, dengan hal ini BEM Unkris mengatakan bahwa Universitas Krisnadwipayana berduka.

Keterangan tersebut diutarakan oleh Presiden Mahasiswa UNKRIS, Dwiki Hendra Saputra, kepada PosKota.co.id ia berkeluh jika insiden bentrokan tersebut mencederai dunia akademis khususnya di kampus Universitas Krisnadwipayana.

"Jelas kejadian tersebut bahwa pihak yang sangat dirugikan adalah mahasiswa, baik secara materil dan immaterial. karena kita tahu banyak kendaraan mahasiswa rusak akibat kejadian tersebut serta gedung kaca pecah, untuk inmaterial berdampak pada kegiatan perkuliahan, menghambat sidang skripsi, serta kegiatan bimbingan perkuliahan lainnya," tegas Dwiki

Sebagai presiden mahasiswa, pada saat kejadian, Dwiki saat itu memang menghimbau agar para mahasiswa, yang masih berada dikampus untuk segera meninggalkan kampus dan pulang kerumah masing masing.

"Saya langsung himbau mahasiswa lainnya untuk segera meninggalkan kampus, dan puji tuhan langkah itu efektif," ucapnya Dwiki saat ditemui oleh PosKota.co.id, Rabu (01/09/2021) sore. 

Dalam kejadian bentrok kemarin, beruntung tidak ada satupun mahasiswa yang mengalami luka-luka ataupun terkena sasaran oleh dua kubu ormas yang berbeda suku.

Selanjutnya Dwiki mengecam aksi premanisme yang dilakukan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

"Saya sebagai BEM Unkris mengecam akan adanya aksi premanisme, dan mendesak pihak kepolisian untuk mengusut kasus tersebut hingga ke akar akarnya," terangnya 

Tambahnya Dwiki mengatakan bahwa kampus universitas Krisnadwipayana, kini sedang berduka dan berharap para mahasiswa untuk tetap tenang, dan sama sama mendoakan agar seluruh pihak dapat kembali kondusif dan pulih. 

Menurut Herawati (Humas Universitas Krisnadwipayana) menuturkan, bahwa kampus yang berdiri hampir 68 tahun sejak berdiri tahun 1952 tersebut, baru kali ini UNKRIS mengalami kejadian bentrok, terlebih adanya ormas dapat masuk ke halaman kampus.

"Berpuluh puluh tahun kampus ini berdiri, baru kali ini kampus UNKRIS bentrok, apalagi melibatkan ormas," ucapnya.

Herawati menambahkan, saat ini memang kegiatan belajar mengajar belum mulai, adapun kedatangan para mahasiswa baru akan mulai awal September, tanggal 6 hingga 10 September dalam kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru). (kontributor/ihsan fahmi)

Berita Terkait

News Update