POSKOTA.CO.ID - Membujuk anak agar mau dibawa ke dokter mungkin menjadi kesulitan tersendiri bagi orang tua. Hal ini menjadi persoalan umum yang dialami orang tua.
Insting kewaspadaan anak terhadap orang asing sangat kuat. Apalagi, biasanya anak sudah membayangkan alat-alat di rumah sakit yang membuat mereka semakin takut untuk pergi ke dokter.
Biasanya insting ini dikarenakan anak memiliki trauma atau pernah mendengar cerita buruk tentang hal-hal yang ada di rumah sakit.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mau untuk dibawa ke dokter, seperti menjaga mood anak, jujur, dan jangan buat anak merasa bahwa pergi ke dokter adalah sebuah “hukuman” atau “siksaan”.
Jujur Kepada Anak
Dilansir melalui Child Mind Institute, bagi anak yang merasa takut untuk pergi ke dokter, biasanya akan lebih baik jika orang tua mengatakan dengan jujur mengenai apa tujuan anak dibawa ke dokter.
Psikologi klinis dari Child Mind Institute, dr. Rachel Busman mengatakan, bahwa anak yang tidak mengetahui dirinya akan disuntik atau harus melakukan sesuatu ketika berada di depan dokter memiliki lebih besar kemungkinan untuk merasa gugup, atau menangis ketimbang anak yang sudah diberitahu dan dipersiapkan terlebih dahulu.
Memberi tahu gambaran apa yang akan anak hadapi ketika berada di depan dokter secara bertahap, akan membantu anak dalam mengelola harapan dan rasa gugup mereka.
Hindari menggunakan istilah dan penjelasan yang ditutup-tutupi atau terlalu samar seperti “Dokter akan memeriksa kamu.”
Sebaliknya, jelaskan setiap langkah dan tahapan dengan terperinci agar anak Anda dapat dengan mudah memahaminya.
Seperti; “Setelah kita masuk ke ruang pemeriksaan, dokter akan mendengarkan detak jantung dengan alat yang disebut stetoskop, lalu setelahnya kamu akan diberi vitamin agar tubuh tetap sehat.”