JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar kabar jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Kabar tersebut mendadak heboh usai diunggah oleh kanal YouTube Jubir Istana dengan judul , "BERITA TERBARU HARI INI ~ DI JEMPUT KPK!! NASIB ANIES BASWEDAN BERAKHIR BEGINI" pada (15/8/2021).
Tak hanya itu, di thumbnail video tersebut juga terlihat potret Anies Baswedan yang tengah berjalan diikuti oleh sejumlah orang berseragam KPK.
"TAK TERTOLONG...!! KURUNGAN MENANTI KPK TURUN TANGAN JEMPUT PAKSA ANIES BASWEDAN HINGGA BEGINI," tulis narasi tersebut.
Lantas benarkah klaim tersebut? setelah ditelusuri poskota.co,id, klaim yang mengatakan bahwa Anies Baswedan dijemput paksa KPK adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi valid terkait hal tersebut. Di dalam video berdurasi 9 menit 39 detik itu tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya berisi cuplikan-cuplikan video sejumlah tokoh, salah satunya adalah pendapat dari Ferdinand Hutahaean.
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video juga bmerupakan hasil editan atau suntingan, jadi bisa dipastikan jika informasi tersebut merupakan hoaks.
Sebelumnya, beredar juga kabar jika Arab Saudi desak Jokowi untuk lengserkan Guburnur DKI, Anies Baswedan.
Kabarnya Anies membuat malu Indonesia, sehingga ia dipaksa mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Informasi yang membuat heboh Netizen itu beredar melalui unggahan video, di Kanal YouTube Jubir Istana pada (29/7/2021).
Dalam video juga diberi judul: 'BERITA TERBARU HARI INI JADI BULANAN ARAB SAUDI !! ANIES BASWEDAN MATI LANGKAH'.
Adapun narasi thumbnail yang tertulis dalam unggahan video tersebut adalah sebagai berikut:
"SEMAKIN PARAH...!! BIKIN MALU INDONESIA ARAB SAUDI DESAK JOKOWI LENGSERKAN ANIES BASWEDAN," bunyi narasi dalam thumbnail video, seperti dikutip poskota.co.id dari Kanal YouTube Jubir Istana.
Lantas benarkah pihak Arab Saudi mendesak Jokowi agar melengserkan Anies Baswedan?
Menurut penelusuran poskota.co.id, judul dan isi video sangat tidak sesuai, video berdurasi 8 menit 22 detik tersebut sama sekali tidak membahas adanya upaya melengserkan Anies.
Video itu berisi pelarangan warga Arab Saudi untuk melakukan perjalanan ke sejumlah negara yang memiliki kasus positif Covid-19 yang tinggi, salah satunya Indonesia.
Bahkan tidak ada informasi dari sumber-sumber resmi yang mendukung kebenaran klaim dalam judul maupun thumbnail dari unggahan video kanal YouTube tersebut.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa informasi yang disebutkan dalam thumbnail video, yang mengklaim bahwa pemerintahan Arab Saudi telah mendesak Jokowi untuk melengserkan Anies Baswedan adalah tidak benar. (cr09)