APA Anda sedang sakit? Apa mau ke dokter, silakan saja. Tapi, ada sebagian masyarakat, saat ini, yang ogah repot-repot ke dokter atau ke rumah sakit. Mengapa? Sekarang ini banyak orang sudah kembali ke yang natural.
Begitu juga obat, sudah kembali kayak zaman dulu. Sakit apa saja bisa diobati pakai rempah-remah atau itu tumbuhan yang ada di sekitar kita.
“Sakit lambung, obati pake jeruk nipis tambah garam,” kata ahli obat-obatan tradisional. Mau apa lagi. Obat kuat. Ya, kuat bekerjalah.
Santan kelapa camur kunyit, bisa campur jahe dan garam, blender. Langsung minum. Wah, luar biasa, katanya lagi.
Rempah-rempah yang biasa dikenal sebagai bumbu masak kini naik daun.
Misalnya saja daun salam, yang biasa nyemplung di sayur asem, ternyata bisa juga sebagai obat.
Termasuk pula, kemiri, merica, kayu manis, cengkeh, garam, minyak kelapa,sereh, jahe, kunyit, jinten dan masih banyak lagi.
Seperti yang disebut di atas, siapa sangka kalau daun salam punya segudang manfaat bagi pengobatan.
Bisa menurunkan tekanan darah, kolesterol, rematik, maag dan bahkan bisa mengusir kecoa! Luar biasa.
Masih banyak rempah dan bumbu masak yang biasa hadir di lemari dapur ternyata bisa buat obat.
Begitulah, betapa banyak ya, bahan yang ada di sekitar kita bisa diolah sebagai obat.
Kalau begitu boleh dong, bagi yang suka menanam, silakan saja membudidayakan tanaman yang bisa diolah jadi obat?
Obat herbal memang sekarang ini banyak orang yang suka, karena di samping tidak punya efek samping yang serius, bisa dibikin sendiri oleh banyak orang.
Bahkan, bisa jadi harganya lebih murah? Bukan saja sebagai pengobatan, herbal juga bisa menjaga kesehatan tubuh biar tetap prima.
Bukan ingin menyaingi obat kimia, tapi kalau keduanya bisa berjalan bersama mengapa tidak?
Jadi bagi masyarakat luas, silakan pilih. Kalau itu sakit bisa diobati dengan herbal, ya boleh pilih, obat olahan herbal kan sekarang sudah banyak di pasaran?
Atau bisa juga, seperti yang disebut sebelumnya obat herbal bisa diramu sendiri.
Bahan ada dicari di dapur, atau beli dengan harga murah.
Kalau ada yang murah, kenapa beli yang mahal? Bukan begitu? - massoes