"Jika dibandingkan dengan negara-negara dengan kasus aktif tertinggi sepeti Amerika Serikat berada pada 20,63 persen, Inggris 17,72 persen, persentase kasus aktif di Indonesia masih lebih rendah 4 kali lipat," ujar Wiku.
Kemudian jika disandingkan dengan negara-negara di Asia seperti Jepang dengan kasus aktif 17 persen dan Malaysia 15,4 persen, kasus aktif di Indonesia lebih rendah 3 kali lipat.
Meskipun demikian, Wiku mengakui, kasus aktif di Indonesia masih lebih tinggi 4 kali lipat dibandingkan dengan India. Negara ini yang sempat mengalami peningkatan kasus yang siginifikan bisa menekan kasus aktif hingga 1,16 persen. (johara)