Cari Bukti Baru, Polda Jabar Kerahkan Anjing Pelacak, Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Selasa 31 Agu 2021, 23:05 WIB
Polda Jabar mengerahkan anjing pelacak untuk membantu mengungkap kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak, Kabupaten Subang. (Foto: Ilustrasi)

Polda Jabar mengerahkan anjing pelacak untuk membantu mengungkap kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak, Kabupaten Subang. (Foto: Ilustrasi)

Jasad Amel dibagian atas, tanpa busana jasad Tuti dibawahnya.

Kondisi kedua jasad mengenaskan, bersimbah darah akibat luka tumpul, yang dideritanya.

Sebelumnya, Robert Marpaung, kuasa hukum M mengatakan, pasca madunya ditemukan tewas (Tuti), M tertekan karena banyak tuduhan-tuduhan miring mengarah kepadanya.

"Kondisi Ibu M saat ini tertekan. Karena banyak tuduhan miring mengarah pada beliau. Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi. Saya minta Ibu M untuk tenang," jelasnya.

Robert Marpaung menerangkan, tuduhan miring yang dimaksud adalah pernyataan-pernyataan tidak berdasar yang disampaikan netizen di sejumlah sosial media.

"Media sosial menuduh M sebagai pelaku, jelas membuat ibu M tertekan. Padahal, polisi belum mengumumkan hasil penyelidikannya," ungkapnya.

Akibat tuduhan miring yang tidak berdasar itu, jelas Robert kembali, membuat M jadi jarang keluar rumah.

Robert pribadi, meyakini M tidak terlibat kasus pembunuhan tersebut.

Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosep juga mengungkapkan, kliennya juga tertekan, tidak hanya akibat kematian istri dan anaknya tetapi juga oleh respon netizen.

"Jelas, Pak Yosep sangat down kondisi saat ini. Soalnya kan dia merasa terpojok, dengan kondisi pasca istri dan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar itu," pungkas Rohman. (aris)

Berita Terkait

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Jumat 03 Sep 2021, 06:17 WIB
undefined

News Update