SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana menyebut produksi cabai lokal saat ini belum mampu memenuhi konsumsi warga se Kabupaten Serang. Karena dalam satu tahun produksinya hanya mencapai 570 ton.
Zaldi mengatakan, lahan pertanian yang biasa di tanami cabe saat ini ada sekitar 200 hektar. Semuanya tersebar hampir merata di semua kecamatan, meskipun dalam jumlah kecil.
"Kalau produksi kita setahun sekitar 570 ton, tapi kalau ingin memenuhi konsumsi masyarakat se Kabupaten Serang masih kurang banyak, kita butuh 1.300 ton," ujarnya kepada wartawan, Selasa (31/8/2022).
Zaldi juga mengungkapkan biaya pertanian cabai ini cukup besar. Menurutnya jika semuanya dilengkapi seperti pupuk, pestisida, benih dan lain sebagainya bisa mencaai Rp60 juta perhektar.
"Dengan modal segitu minimun harga jualnya Rp18.000 sampai Rp20.000. Jadi kalau dibawah itu bisa sangat merugi," ujarnya.
Namun akibat masih kurangnya produksi cabai lokal, kata Zaldi, untuk memenuhi kebutuhan tersebut saat ini masih didatangkan dari jawa timur seperti Banyuwangi dan Jember.
"Karena sentra cabai paling besar disana yah. Tapi untuk penjualan (cabai lokal) tidak ada masalah, karena petani punya akses menjualkan ke pasar pasar kecamatan, kalau seperti Pasar Induk Rau masih didatangkan dari luar yah," tuturnya. (kontributor banten/rahmat haryono)