JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak anggota TNI bertanggung jawab atas tewasnya PKL Alfi Maryansyah yang tertabrak mobil dinas jenderal berbintang satu tersebut di Jembatan Item, Jatinegara.
Pihak TNI tersebut juga akan memperhatikan masa depan anak korban. Tanggapan Pihak keluarga menyatakan bersyukur dengan kemauan itu.
Almarhum Alfi adalah Pedagang kaki lima (PKL) yang yang tewas ditabrak mobil dinas TNI, di Jembatan Item, Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam kecelakaan itu, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) juga ikut tertabrak.
Kata Saunan (61), selaku ayah mendiang Alfi menjelaskan untuk saat ini, bantuan dari pihak TNI berupa penanggungan biaya pemakaman serta acara tahlilan selama sepekan ke depan.
"Ini kan baru sekadar bantu pemakaman dan snack. Nanti juga tujuh hari tahlilan (dibiayai)," ungkapnya kepada wartawan di TPU Rawa Bunga, Jakarta Timur, Senin (30/08/2021).
Di sisi lain, untuk santunan biaya pendidikan kedua anak mendiang Alfi yang kini masih duduk di bangku sekolah dasar, kata Saunan, masih berupa lisan saja, belum ada perjanjian tertulis.
"Tadi sih saya udah ada omongan tapi jenderalnya bilang 'iya nanti siap membantu', Cuma nanti kita minta hitam di atas putih aja kalau sekadar lisan saja enggak ada kepastian," ujarnya.
Sebelumnya jenazah Alfi Maryansyah (34) telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rawa Bunga sekira pukul 13.00 WIB.
Terlihat sanak famili, kerabat, maupun pihak TNI datang untuk menyaksikan prosesi pemakaman pria kelahiran 7 Januari 1987 itu.
Menurut Ronal Hutagalung, selaku kakak ipar, Alfi merupakan sosok adik yang baik. Dia pun mengaku tak percaya, Alfi meninggalkan keluarganya secepat ini.
"Saya turut kehilangan, saya sangat sedih. Saya merasa masih mimpi," ungkapnya kepada Poskota, di TPU Rawa Bunga, Senin (30/08/2021).