Kondisi banjir di Kabupaten Soppeng, Sulsel. (foto; bnpb)

Regional

4.014 Rumah dan 2.530 Sawah Terendam Banjir di Kabupaten Soppeng

Senin 30 Agu 2021, 01:55 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sebanyak 4.014 rumah, 2.530 hektar sawah dan 6 hektar perkebunan terendam banjir, di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (29/8/2021).

Laporan Yanti, Kepala Bidang Logistik BPBD Kabupaten Soppeng, banjir masih terjadi di wilayahnya hingga saat ini.

"Kemarin sempat surut tapi saat ini hujan mengguyur lagi di wilayah kami, sehingga air kembali naik," kata Yanti dalam keterangannya melalui saluran telepon, Minggu (29/8/2021).

Sebelumnya dilaporkan luapan Sungai Bunne, Sungai Lajaroko, dan Sungai Walannae menyebabkan banjir di beberapa kecamatan pada Sabtu (28/8) pukul 06.30 pagi waktu setempat.

BPBD Kabupaten Soppeng mencatat wilayah yang terdampak meliputi Desa Belo dan Desa Lompulle di Kecamatan Ganra. Selanjutnya Desa Kessing di Kecamatan Donri-Donri, Desa Kebo, Desa Baringeng, dan Desa Paroto di Kecamatan Lilirilau. Kemudian Desan Cinto di Kecamatan Citta dan Desa Panincong di Kecamatan Marioriawa.

BPBD melaporkan pihaknya telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak berupa air mineral dan mie instan.

"Karena keterbatasan mobilitas, sementara ini kami baru memberikan air mineral dan mie instan untuk warga terdampak," tambah Yanti.

"Hari ini (Minggu, 29/8/2021) dari pemerintah Provinsi sudah berkoordinasi untuk meninjau langsung ke lokasi untuk melihat langsung di lapangan sebagai dasar apakah perlu ditetapkan status tanggap darurat," jelas Yanti.

BPBD Kabupaten Soppeng juga telah menginformasikan peringatan dini kepada camat dan lurah di wilayahnya terkait cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan banjir lebih parah.  

"Peringatan dini tersebut diteruskan kepada warga melalui grup WhatsApp dan juga pengumuman melalui pengeras suara di masjid -masjid," terang Tante.

Kami bagikan peringatan dini dari BMKG melalui grup WA dan diteruskan biasanya melalui pengumuman di masjid-masjid atau musala," tambahnya.

Banjir juga terjadi di Kabupaten Wajo, di wilayah ini 5.607 rumah terendam banjir, dan 3.717 hektar sawah dan perkebunan milik warga juga ikut terendam akibat kejadian tersebut.

Sedangkan di Kabupaten Bone  banjir melanda permukiman warga di 8 kecamatan dan berdampak pada kurang lebih 300 kepala keluarga, Sabtu (28/9/2021).

Laporan Pusdalops BNPB per Minggu (29/8) pukul 11.00 WIB mencatat selain banjir, penghubung antar desa terputus akibat adanya tanah longsor. Pengamatan di lapangan saat ini meski cuaca terlihat mendung, banjir di sebagian wilayah mulai berangsur surut. (johara)

Tags:
Sebanyak 4.014 Rumah dan 2.530 Sawah Terendam BanjirRumah dan Sawah Terendam BanjirRumah dan Sawah Terendam Banjir di Kabupaten SoppengKabupaten Soppengbanjir

Reporter

Administrator

Editor